PT SOLID GOLD BERJANGKA - Dari banyak kisah & sejarah kehidupan para Nabi yg diceritakan dalam Alquran, salah satu yg begitu melekat dalam ingatan adalah tentang Nabi Yunus AS. Salah satu kisah yg begitu terkenal & mukzijat Nabi Yunus adalah saat beliau ditelan oleh seekor ikan besar di tengah lautan. Ia ditelan hidup-hidup & tinggal di dalam perut ikan raksasa yg konon adalah ikan paus. Selama beberapa waktu ia terombang-ambing di dalam perut ikan tersebut. Dibawa mengarungi samudera. Namun berkat tobat serta zikir yg diucapkan, ikan itu akhirnya memuntahkan isi perutnya sehingga Nabi Yunus ikut keluar dalam keadaan masih bernyawa. Ikan ini kemudian kembali ke lautan & meninggalkan Nabi Yunus sendirian. Cerita antara keduanya memang hanya sampai di situ saja. Namun, di saat Nabi Yunus sudah meninggal ribuan tahun silam, sang ikan justru dianggap masih hidup hingga sekarang. Benarkah demikian? Baca Juga : Kehidupan Maria Ozawa Setelah Pensiun Jadi Bintang Porno | SOLID GOLDSpekulasi tentang masih hidupnya ikan tersebut muncul merujuk firman Allah dalam surat Ash Shaaffaat ayat: 145.
Allah menerangkan jika saat itu Nabi Yunus tidak bertobat, maka ia akan tinggal di dalam perut ikan sampai hari kiamat. (139). Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul, (140). (ingatlah) ketika ia lari, ke kapal yg penuh muatan, (141). Kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yg kalah dalam undian. (142). Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. (143). Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yg banyak mengingat Allah, (144). Niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. (145). (Q.S. Ash Shaaffaat ayat: 139-145). Berdasarkan tafsir dari berbagai sumber, makna "tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit (145)" , yakni perut ikan itu akan menjadi kuburnya sampai hari berbangkit. Hal ini kemudian diasumsikan jika ikan tersebut masih hidup hingga saat ini. (Prz - Solid Gold)
0 Comments
PT SOLID GOLD BERJANGKA - Kisah pilu dibawa oleh etnis Rohingya yg meninggalkan Myanmar. Para oengungsi yg tiba di Bangladesh misalnya, mereka membawa cerita-cerita tragis, spt pemerkosaan, pembunuhan, & penganiayaan oleh militer Myanmar. Mereka kabur tanpa membawa harta benda, hanya baju yg melekat di badan saja. Yang paling penting, nyawa mereka beserta keluarga selamat. Mereka menuturkan, pemerintah Myanmar mengusir penduduk Rohingya, sehingga harus mengungsi ke Bangladesh. Di negeri yg sebelumnya bernama Burma itu, etnis Rohingya yg memeluk Islam jumlahnya sekitar 1 juta jiwa. Mereka tinggal di sebelah barat. Meski sudah hidup & tinggal lama di daerahnya, Rohingya masih disebut sbg imigram gelap oleh Myanmar. Seorang pejabat PBB mengatakan, apa yg sedang terjadi di negeri ini merupakan bentuk pemberantasan etnis, di mana mereka berupaya menghapus kaum minoritas, spt Rohingya, dgn cara mendeportasi mereka dari Myanmar. Para pengungsi mengaku, tentara Myanmar menembaki penduduk desa dari helikopter tempur, membakar ratusan rumah, menangkap, hingga memerkosa perempuan & anak-anak. Namun, militer Myanmar menyangkal pengakuan tersebut. Laman Metro.co.uk, Minggu 27 November 2016, menerbitkan sejumlah gambar mengerikan yg diambil pekan ini. Media asal Inggis ini ingin meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan penderitaan Rohingya. Foto-foto tersebut diambil di daerah Chittagong, Bangladesh. Gambar ini menunjukkan sebuah keluarga yg baru saja tiba di negara itu setelah melarikan diri dari Myanmar. Gambar di atas memperlihatkan seorang pengungsi bernama Noor Begum yg baru tiba di sebuah kamp di Teknaf, distrik Cox selatan Bazar. Bayinya, Jane Alam, yg baru berusia 6 bulan menderita kelaparan & pneumonia selama perjalanan. Sayangnya, sang bayi meninggal hanya beberapa menit setelah keluarga tiba di kamp pengungsian. Keluarga Noor mengatakan, mereka harus bersembunyi di bukit selama 20 hari dgn nyaris tanpa makanan, untuk menghindari kebrutalan tentara Myanmar. Baca Juga : Deepika Padukone, Angelina Jolie-nya India? | SOLID GOLDJane dimakamkan di sebuah kuburan di atas bukit, setelah seorang pria memandikan tubuh mungilnya.
Kisah keluarga Noor ini merupakan salah satu kejadian dari banyaknya peristiwa pilu yg menimpa keluarga Muslim Rohingya. Menurut Amnesty International, ribuan masyarakat Rohingya lainnya juga mencoba kabur dari Myanmar untuk mencari keselamatan. Namun banyak dari mereka yg dipaksa berbalik ketika mencapai perbatasan Bangladesh. Champa Patel, Direktur Organisasi Asia Tenggara, mengatakan, “Kabur merupakan hukuman kolektif di Myanmar, mereka dipaksa kembali oleh otoritas Bangladesh.’’ “Terjebak di situasi mengerikan ini, mereka pun sangat membutuhkan makanan, air, & perawatan medis,” ujar Champa. Seorang wanita berusia 40 tahun, mengatakan ia telah melarikan diri setelah tentara Myanmar membunuh suaminya & salah satu anaknya. “Kami tidur di luar, di atas lumpur,” kata wanita yg tak disebutkan namanya itu. “Anak saya berusia dua tahun & menangis sepanjang waktu, ia merasakan kedinginan saat pagi hari. Dibandingkan dgn Myanmar, bagi saya Bangladesh sudah spt surga.” Apa yg menimpa masyarakat Rohingya nyatanya sudah mendapat banyak kritik sejak setahun yg lalu. Namun kekerasan yg dilakukan tentara Myanmar kembali terjadi pada 9 Oktober lalu. Terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi. Sulit untuk membuktikan laporan itu, pasalnya wartawan pun tidak diperbolehkan untuk masuk ke daerah-daerah tersebut. (Prz - Solid Gold) PT SOLID GOLD BERJANGKA - Rumah dua lantai itu terlihat begitu sederhana. Bahkan lantai dua rumah itu berbahan triplek. Di situlah, pengunggah foto isu rush money atau atau penarikan uang dari bank secara besar-besaran di media sosial, Abu Uais. Di tempat itu ia tinggal bersama dengan kedua mertuanya, istri serta anak laki-lakinya tinggal. "Sudah dua tahun tinggal di sini sama anak saya & cucu. Anak saya dulunya guru, mereka kenal waktu sama-sama mengajar di SMK. Tapi keluar pas hamil," kata Bapak Mertua Abu, Sukriban, saat ditemui di rumahnya, Jalan Masda Raya, Kel. Penjagalan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara. Sukriban mengaku kaget ketika tiba-tiba rumahnya disantroni oleh pihak Bareskim yg mengabarkan tentang penangkapan menantunya terkait kasus penyebaran isu rush money. "Kaget ya. Karena sehari-hari seringnya di sekolah. Pulang jam 5 sore, momong anak sebentar terus tidur," ujar Sukriban. Menurutnya, Abu adalah sosok menantu baik yg tidak banyak tingkah. Abu juga rutin melakukan salat berjamaah di Masjid dekat rumah. Ketika disinggung soal foto uang nominal Rp 50.000 & Rp 100.000 yg diambil oleh Abu, Sukriban menyebut tak tahu menahu. Menurut dia, keluarga sudah melihat foto tersebut, & menyerahkan semua penyelidikan kepada pihak kepolisian. "Wah nggak mungkin ada segitu. Tahu sendiri gaji guru berapa. Untuk berobat anak saja masih ngandelin mertua. Foto itu nggak diambil di rumah, saya nggak tahu menahu," kata Sukriban. Abu Uais diringkus polisi pada Sabtu (26/11) dini hari. Guru SMK itu diciduk karena menyebarkan isu rush money yg dianggap mengandung unsur provokasi di tengah rencana aksi unjuk rasa susulan kasus dugaan penistaan agama yg dilakukan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) pada Jumat (2/12) mendatang. Baca Juga : Pamer Bagian Tubuh, Gisella Diprotes Netizen | SOLID GOLD"Menangkap terhadap seorang laki laki inisialnya AR atau alias Abu Uais. Umur 31 tahun. Pekerjaan guru SMK Pluit Raya Penjaringan, Jakarta utara," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Boy mengatakan, dalam Facebook Uais di posting seolah olah baru mengambil uang dengan jumlah banyak & buku tabungan disampingnya. Hal yg dilakukan oleh Uais disebut Boy mengajak kepada semua orang untuk mengambil tabungan di Bank. "Ini sangat provokatif sekali, sangat tidak mendidik & sangat tidak baik," ujar Boy. Menurut Boy, pelaku ditangkap atas dasar provokasi terhadap masyarakat. Aksi pelaku yg menyebarkan isu rush money dengan memposting foto uang dalam jumlah banyak serta buku tabungan di tempat tidurnya merupakan bentuk provokasi. "Atas dasar unggahan konten ini AR ditangkap. Kepolisian kemudian melakukan penangkapan & penyidikan terhadap AR," ujar Boy. Boy mengatakan, akan terus memburu orang-orang yg melakukan tindakan provokatif. AR disebut telah melanggar Pasal 28 Ayat 2 Nomor 11 tahun 2008 dengan ancaman 6 tahun penjara. "Dalam akunnya AR menulis, 'aksi rush money mulai berjalan ayok kita ambil uang kita dari bank komunis'," ujar Boy. Boy menambahkan pernyataan AR tersebut membuat masyarakat panik & khawatir. Atas dasar tersebut polisi melakukan penangkapan & pemeriksaan terhadap AR. "Kami menyita sebuah HP & beberapa kelengkapan barang pribadi AR sebagai bahan penyelidikan," ungkap Boy. (Prz - PT Solid Gold Berjangka) PT SOLID GOLD BERJANGKA - Dalam beberapa kesempatan, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmatyo kerap kali memberikan pernyataan mengenai bahayanya proxy war. Perang tanpa bentuk, tak jelas siapa kawan maupun lawan. Ketakutan itu sudah pernah diungkapkannya pertama kali saat masih menjabat sbg Panglima Komando Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad). Menurutnya, proxy war adalah kekuatan besar yg memainkan perannya secara tidak langsung melalui pihak ketiga. "Melalui perang proxy, tidak dapat dikenali dgn jelas siapa kawan & siapa lawan karena musuh mengendalikan dari jauh," kata Gatot saat memberikan kuliah umum di Aula Barat ITB Bandung, Rabu (30/4/2014) lalu. Gatot mengatakan, perang proxy merupakan kepanjangan tangan suatu negara berupaya mendapatkan kepentingan strategisnya. Namun demi menghindari keterlibatan secara langsung dgn melakukan perang yg mahal & berdarah. "Perang ini, kita tidak dapat mengenali dgn jelas siapa kawan & siapa lawan, karena musuh sendiri mengendalikan non state actors dari jauh," kata Gatot kepada ribuan mahasiswa baru Universitas Indonesia (UI) di gedung Balairung, UI, Depok, Senin (1/8). Menurut Gatot, perang proxy itu spt saat Timor Timur lepas dari NKRI, yg dimulai dgn adanya pemberontakan bersenjata, perjuangan diplomasi hingga munculnya referendum. "Sebenarnya proxy war ini merupakan konspirasi untuk mengeksplorasi minyak & gas di laut Timor. Minyak di laut Timor berada di garis tengah antara Timor Leste & Australia sehingga menarik perhatian pemerintah Australia sejak tahun 1960-an. Kita juga pernah kalah, saat perang proxy mempertahankan Timor Leste," papar Gatot. Baca Juga : Sensasi Anggita Sari, Model Bookingan Hingga Kasus Narkoba | SOLID GOLDBapak tiga orang anak tersebut berpesan kepada seluruh mahasiswa baru di depannya untuk belajar mempertahankan NKRI dgn meraih cita-cita.
"Ajak teman-teman kalian untuk meraih mimpi bersama." "Apapun mimpimu pasti akan tercapai, saling mendukung satu sama lain, lakukan semuanya dgn hati." "Belajar dari perang Proxy kemarin, agar kesatuan NKRI tidak terpecah belah kembali," pungkasnya. Di Indonesia, jelasnya, proxy war sudah berlangsung dalam beragam bentuk. Selain gerakan separatis, upaya tersebut dilakukan melalui sejumlah jurus. Di antaranya demonstrasi massa, sistem regulasi yg merugikan, maupun bentrok antarkelompok. "Demonstrasi yg membawa tuntutan tidak masuk akal & bersifat memaksa misalnya patut dicurigai sbg indikasinya proxy war di Indonesia," jelasnya. Di luar kejadian antar-kelompok, banyaknya bentrok di Tanah Air di kalangan pelajar hingga mahasiswa juga menyita perhatian jenderal bintang tiga kelahiran Tegal itu. "Apakah pertikaian antarkelompok yg terjadi di Indonesia bukan sengaja diciptakan & didesain oleh aktor dalam negeri yg dikendalikan oleh negara lain," jelasnya. Sebagai solusinya, jelas pati yg pernah menjabat sbg Gubernur Akmil itu, semua komponen perlu back to basic. Memahami bahwa cinta & kepedulian terhadap kepentingan negara harus menjadi kepentingan tertinggi di atas segala-galanya. (Prz - PT Solid Gold Berjangka) PT SOLID GOLD BERJANGKA - Tokoh Front Pembela Islam Muhammad Rizieq Shihab & Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir menyambangi Kantor MUI Pusat. Keduanya mengaku menemui Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin dlm rangka membahas rencana demo 2 Desember. "Hari ini hanya koordinasi dgn MUI soal rencana 2 Desember agar ada kesepahaman," kata Bachtiar usai pertemuan. Menurutnya, koordinasi lanjutan akan terus dilakukan dgn FPI & MUI. Terutama soal pemilihan tanggal pelaksanaan demo. "Kami masih koordinasi tanggal, ini mau rapat lagi," kata dia. Sementara itu Rizieq enggak berkomentar usai pertemuan. Ia langsung masuk ke mobilnya. Pascademo 4 November, sejumlah eleman ormas Islam berencana menggelar demo lanjutan pada 25 November. Belakangan aksi tersebut diundur hingga 2 Desember. Baca Juga : Sepatu Tersangkut, Aura Kasih Jatuh dari Panggung | SOLID GOLDDemo yg diberi nama Aksi Bela Islam III itu diklaim bertujuan untuk menyelamatkan Indonesia dari aktor-aktor yg mencoba memecah belah Indonesia.
"Kami sudah tahu bahwa aktor-aktor itu digunakan memang untuk memprovokasi & memecah belah. Mereka yg selama ini bersembunyi di balik layar, kami sudah tahu itu," kata Juru Bicara Front FPI Munarman beberapa waktu lalu. Aksi tersebut akan diisi dgn salat jumat di sepanjang Jalan Sudirman & Jalan MH Thamrin. Polisi telah melarang aksi salat jumat itu. Polda Metro Jaya juga mengeluarkan maklumat terkait rencana demo 2 Desember. Polisi meminta unjuk rasa tidak menggangu kepentingan umum. Polisi juga menegaskan jangan sampai ada kejahatan yg membahayakan keamanan negara spt makar dlm aksi unjuk rasa itu. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan dlm maklumatnya menegaskan polisi akan menindak tegas pelaku makar. Sebagaimana diatur dlm Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), pelaku makar dapat dikenakan hukuman mati atau pidana penjara selama 20 tahun. (Prz - Solid Gold) PT SOLID GOLD BERJANGKA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencium adanya gerakan makar yg akan menunggangi aksi demo 25 November & 2 Desember. Tito pun sejak dini menegaskan akan menindak tegas siapapun pendemo yg melanggar hukum dlm upaya penyampaian aspirasi pada demo nanti. "Info yg kami terima 25 November ada aksi unras namun ada upaya-upaya tersembunyi dari beberapa kelompok yg ingin masuki DPR & MPR berusaha untuk dlm tanda petik menguasai," kata Tito. Bahkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga ikut menyinggung soal ini saat menjadi pembicara dlm Kongres Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAKAMMI) beberapa waktu lalu. "Jangan berpikir bagaimana jatuhnya suatu pemerintahan saja," ujar Jusuf Kalla. Menghadapi isu makar, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo & Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan aksi tersebut disusupi pihak lain yg membawa misi melengserkan pemerintahan yg sah. Keduanya kompak bakal menindak tegas pihak yg ingin menjatuhkan Presiden Jokowi. Panglima TNI, Jenderal Gatot mengingatkan agar demo yg akan digelar pada 2 Desember 2016 mendatang tidak sampai menjurus pada aksi makar. Prajuritnya siap menindak pihak-pihak yg mencoba merusak & mengacaukan bangsa ini. "Kalau sudah merusak, kalau sudah makar, berhadapan dgn saya, dgn prajurit saya & Polri," kata Gatot. Menanggapi kepanikan tersebut, Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta Kapolri tidak mengeluarkan pernyataan yg membuat kegaduhan terkait isu makar saat aksi demonstrasi 2 Desember mendatang. Fadli menyarankan Tito agar dlm menyampaikan pernyataan disertai dgn data yg akurat. "Menurut saya pernyataan-pernyataan perlu terukur. Jangan membuat satu spekulasi yg membuat kegentingan-kegentingan baru," kata Fadli. Dia menilai desakan baru gabungan ormas keagamaan sangat wajar yakni meminta tersangka kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) untuk segera ditahan. Tuntutan itu telah disampaikan delegasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI kepada pimpinan DPR beberapa waktu. Baca Juga : 6 Pose Menggoda Ariel Tatum, Bikin Fans Takjub | SOLID GOLD"Kita melihat bahwa proses hukum sudah berjalan memang ada tuntutan lanjutan spt yg disampaikan tokoh ulama, habib yg datang ke DPR yg kami terima oleh semua pimpinan DPR itu ingin ada penahanan terhadap saudara Ahok," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond J Mahesa mengatakan, tidak memahami pola pikir Tito Karnavian. Menurut Desmond, kalau memang mau makar, maka yg akan diduduki adalah Istana Presiden, bukan Gedung DPR. "Ini aneh-aneh saja wacana yg dilontarkan Tito Karnavian. Kalau memang ada rencana untuk makar, kenapa juga gedung DPR yg akan dikuasai? Kalau mau makar yah Istana Presiden yg dikuasai. Apa yg makar itu tidak tahu bahwa presiden itu adanya di istana bukan di DPR?" ujar Desmond. Desmond pun heran demonstrasi yg dilakukan damai selama ini justru dituduh untuk makar. "Tito ini tukang ramal nampaknya atau malah jangan-jangan dia yg suruh agar ada dari bagian para demonstran yg akan menduduki DPR. Kalau tidak tahu darimana dia? Demonstrasi selama ini berjalan aman & damai saja kok," tambahnya. Politikus Gerindra ini mengaku mengenal Tito sebagai pribadi yg baik. Namun menurutnya, sebagai anggota komisi III, dirinya seringkali melihat bahwa Kapolri spt tidak bertindak atas nama hukum. "Saya kenal baik secara pribadi, tapi sebagai anggota DPR saya juga mengkritik kekurangan beliau saat ini yg tidak bertindak sesuai hukum saja," imbuhnya. Sementara itu, pengamat Hukum dari UI Andri W Kusuma menilai, respons aparat terkait rencana aksi yg dinilai ada kemungkinan makar sangat prematur. Andri mengatakan, negara tengah panik meredam rencana aksi itu. "Negara panik dlm menghadapi aksi 2 Desember. Buktinya pernyataan yg dilontarkan Kapolri maupun Panglima TNI bahwa aksi itu diduga akan ditunggangi pihak-pihak tertentu, kemungkinan makar, & sampai melarang aksi tersebut. Apalagi Kapolri terpaksa harus road show ke beberapa pihak & lain-lain," kata Andri saat dihubungi. (Prz - Solid Gold) PT SOLID GOLD BERJANGKA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian & Panglima Jenderal Gatot Nurmantyo melakukan video conference di Gedung Rupatama Mabes Polri. Melalui video conference, Tito & Gatot memberi instruksi agar pejabat utama TNI & Polri mengantisipasi aksi unjuk rasa pada tanggal 25 November & 2 Desember. "Kami & Panglima beri arahan melalui vidcon ke pejabat Polri & pejabat TNI intinya antisipasi aksi tanggal 25 November & 2 Desember infonya akan ada unras di DPR," kata Tito di Komplek Mabes Polri, Jakarta. Antisipasi dilakukan karena informasi diterima Polri, ada kelompok-kelompok memiliki agenda tersembunyi, yakni menggulingkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dalam aksi unjuk rasa itu. Baca Juga : Penggemar Kecewa Maia Estianty Pamer Belahan Dada | SOLID GOLD"Infonya akan ada unras (unjuk rasa) di DPR, namun ada upaya-upaya tersembunyi dari kelompok yg ingin masuk ke DPR & mau kuasai DPR," ujarnya.
Tito menilai aksi yg diagendakan oleh kelompok-kelompok tersebut sudah melanggar Undang-undang (UU). Oleh karena itu, Polri & TNI sepakat memperkuat penjagaan di gedung DPR. "Aksi ini bagi kami secara UU sudah diatur pasal mulai104 sampai dgn 107 adalah perbuatan melanggar hukum. Kami akan perkuat gedung DPR MPR, rencana kontijensi, tegas terukur sesuai UU akan ditegakkan," ucap Tito. (Prz - Solid Gold) PT SOLID GOLD BERJANGKA - Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab menegaskan pihaknya akan menggelar demonstrasi lanjutan. Aksi ini merespons Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yg tidak ditahan meskipun sudah berstatus tersangka dugaan penistaan agama. "Karena Ahok tidak ditahan, kami sepakat melanjutkan aksi bela Islam ketiga," kata Rizieq di Jakarta, Jumat (18/11). Rizieq menyebut aksi yg akan dilakukan nanti bernama Aksi Bela Islam Tiga pada Jumat kubro. Aksi tersebut sekaligus memperingati maulid akbar lantaran dilaksanakan pada bulan Maulid. Pendiri FPI ini mengatakan, bentuk aksi gelombang ketiga nantinya dilakukan dgn menggelar sajadah. Dia mengklaim akan melakukan aksi yg lebih damai dari sebelumnya. "Bentuk aksinya gelar sajadah, bukan lagi aksi damai tapi aksi super damai," kata Rizieq. Dia menambahkan, aksi ketiga ini juga akan diisi dgn kegiatan istigasah atau doa bersama untuk kebaikan negeri. Mereka akan membacakan ayat Alquran & melantunkan salawat. Rizieq berkomitmen akan menjaga kedamaian selama aksi & mematuhi koridor hukum. Rizieq menyampaikan, tema yg diusung tak jauh berbeda dgn aksi sebelumnya. "Temanya tegakkan hukum terhadap penista agama & pelindungnya," ujar Rizieq. Juru Bicara FPI Munarman menambahkan, sikap Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) juga sejalan dgn Rizieq. Baca Juga : [Video] Trailer Perdana ‘Kong : Skull Island’ | SOLID GOLDAhok yg telah ditetapkan sebagai tersangka, kata Munarman, seharusnya langsung ditahan pihak kepolisian.
"Karena saudara Ahok sudah menjadi tersangka maka kami minta dia agar segera ditahan," ujar Munarman. Menurutnya, beberapa pelaku kasus penistaan agama langsung ditahan begitu statusnya ditetapkan sebagai tersangka. Salah satunya Ahmad Musadeq. Dia menilai polisi tidak berlaku adil dalam kasus Ahok. "Semua tersangka yg terkait pasti selalu ditahan tidak pernah ada yg dinyatakan tersangka bebas berkeliatan & bercuap dgn arogan," katanya. Dia menyebutkan beberapa alasan agar Ahok ditahan. Beberapa di antaranya karena telah ditetapkan sebagai tersangka & berpotensi melarikan diri ke luar negeri. Selain itu, pihaknya juga khawatir jika Ahok menghilangkan barang bukti lainnya, termasuk perangkat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Munarman mengatakan, Ahok berpotensi mengulangi perbuatannya. "Contohnya 16 November di ABC News yg menyatakan peserta aksi bela Islam dibayar per orang Rp500 ribu. Ini tidak mendasar," kata Munarman. Karena perbuatannya, kata Munarman, Ahok dinilai telah membuat kegaduhan di tingkat nasional. (Prz - Solid Gold) PT SOLID GOLD BERJANGKA - Kontroversi terus menyerang Donald Trump, pengusaha superkaya yg sekarang menjadi presiden terpilih Amerika Serikat. Kali ini ada selentingan muncul jika Trump sebenarnya lahir di Pakistan & dibesarkan sebagai Muslim. Berita yg sudah beredar luas di media sosial & menjadi viral itu tentu mengejutkan. Masalahnya, selama kampanyenya, Trump justru bersikap anti-imigran & anti-Islam. Meski belum bisa dipastikan kebenarannya, ribuan pengguna media sosial dalam beberapa hari ini menuding Trump sebenarnya orang Pakistan. Dia bukan orang Amerika karena lahir di Shawal, Waziristan Utara pada tahun 1946. Nama Aslinya Namanya juga bukan Donald Trump tapi Dawood Ibrahim Khan. Untuk memperkuat klaimnya, mereka bahkan memajang foto seorang anak laki-laki berambut pirang yg diambil pada awal tahun 1950-an sebagai bukti Trump orang Pakistan. Disebutkan Trump alias Khan dididik di madrasah sampai kecelakaan mobil menewaskan orang tuanya pada tahun 1954. BACA JUGA : Panglima TNI Blak-Blakan Soal Ancaman di Indonesia | SOLID GOLDDiadopsi Keluarga Trump
Dia kemudian diangkat anak oleh seorang pensiunan kapten Angkatan Darat Inggris, yg membawanya ke London. Hingga akhirnya dia diadopsi oleh keluarga Trump pada tahun 1955. Berita menggemparkan ini awalnya disiarkan oleh Neo News yg berbagi kisah ini bersama postingan lainnya di media sosial. Dalam postingan itu, penyiar Neo News menulis, " Percaya atau tidak, calon presiden Donald Trump lahir di Pakistan, bukan di Amerika." Jika pernyataan itu benar maka Trump (70) tidak memenuhi syarat untuk menjadi presiden Amerika Serikat. Itu karena Konstitusi AS menyatakan bahwa pemimpin bangsa haruslah warga negara yg lahir di Amerika. Karma Berbalik? Selama kampanye Trump dikecam karena berulang kali mengatakan bahwa Presiden Barack Obama bukan warga negara AS meskipun dia lahir di Hawaii dgn ayah dari Kenya. Setelah terus menyerukan agar Obama menunjukkan akte kelahirannya, kini tampaknya hal yg sama berlaku kepadanya. Ribuan orang di media sosial mendesak Trump untuk melakukan hal yg sama. Mereka juga ingin agar Trump melakukan tes DNA. Waziristan Utara adalah wilayah yg terkenal dgn militansi Islamnya, & merupakan tempat bagi kelompok-kelompok radikal spt Al-Qaida & Taliban. Teori asal-usul Trump yg aneh itu menyebar setelah presiden AS tersebut & pemimpin Rusia, Vladimir Putin, berjanji akan bekerja sama dalam membasmi kelompok teror ISIS minggu ini. (Prz - Solid Gold) PT SOLID GOLD BERJANGKA - Koordinasi Tim Advokasi Majelis Ulama Indonesia Ahmad Yani mengatakan, Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) layak ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. "Kajian-kajian kami sendiri secara hukum, sejak awal Pak Ahok memang akan menjadi tersangka," kata Yani di Jakarta Selatan, Rabu, (16/11). Mantan anggota DPR itu menuturkan, hal itu berdasarkan kajian yg sudah dilakukan pihaknya. Ahok, kata dia, sudah selayaknya ditahan. Selain itu, kata Yani, status Ahok sebagai tersangka akan berdampak terhadap dukungannya di Pilkada DKI Jakarta. Warga dinilai akan berpikir ulang untuk tetap mendukung Ahok. "Dukungan kepada Ahok sudah tergerus luar biasa, & akan semakin tergerus," ujarnya. Menurut Yani, dgn isu sensitif spt ini maka ia berharap Kepolisian agar segera memproses penahanan Ahok demi keamanan sang calon petahana tersebut. "Sejak dia (Ahok) tersangaka tempat yg paling aman dikepolisian," ujar Yani. BACA JUGA : Pengumuman Hasil Gelar Perkara Kasus Ahok | Solid GoldPenyidik Badan Reserse Kriminal Polri menaikkan status kasus dugaan penistaan agama yg dilakukan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama ke tahap penyidikan.
"Dengan menetapkan saudara Basuki Tjahaja Purnama sebagai tersangka," kata Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto dalam konferensi pers hasil gelar perkara di Markas Besar Polri, pagi ini. Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta sebelumnya menyatakan tak dapat membatalkan pencalonan kepala daerah yg menyandang status tersangka karena masalah hukum. Pembatalan baru dapat dilakukan jika calon terkait telah menerima status hukum tetap dari pengadilan. Ketua KPU DKI Sumarno menjelaskan, aturan mengenai pembatalan seorang calon dari keikutsertaannya di pilkada telah diatur pada Pasal 88 Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015. Berdasarkan aturan tersebut, calon kepala daerah baru dapat digugurkan keikutsertaannya jika menyandang status terpidana di atas lima tahun berdasarkan putusan pengadilan. (Prz - Solid Gold) |
Visit Us
Archives
June 2021
Categories
All
|