PT Solid Gold Berjangka - Seorang wanita di Dartford, Alice Whiskin (26), sempat terobsesi memperbesar ukuran payudara. Tahun lalu, ia memperbesarnya menjadi ukuran H kemudian L.
Saygnya, ukuran yg terlalu besar membuatnya susah beraktivitas. Bahkan ia mengalami nyeri punggung & kesehatan mentalnya terganggu. "Mereka paling besar dari yg pernah ada, saya mengalami nyeri punggung, saya tidak bisa berjalan lama," keluhnya, dikutip dari Dailymail. Solid Gold Belakangan ia memutuskan utk memperkecil payudaranya kembali. Selain faktor kesehatan, hal lain yg mendorongnya melakukan itu adalah kepeduliannya pada pasien kanker payudara yg harus menjalani pengangkatan payudara. Alice berencana memperkecil payudaranya menjadi ukuran DD atau E, sekira 8 ukuran lebih kecil dari saat ini. Jaringan yg diangkat akan didonasikannya utk rekonstruksi payudara pasien mastektomi (operasi pengankatan payudara). "Hanya satu donor jaringan bisa membantu hingga 10 pasien rekonstruksi," katanya. (Ad -- Solid Gold Berjangka)
0 Comments
PT Solid Gold Berjangka - Secanggih apapun smartphone yg kalian punya, entah karena keberadaan sensor sidik jari, kamera pop up, layar lipat hingga 5G, semuanya akan sia-sia jika baterainya tidak awet.
Pasalnya, baterai yg tidak awet & ketiadaan teknologi fast charging akan mengganggu penggunaan ponsel. Apalagi smartphone adalah perangkat yg haus daya. Tentu kalian kesal jika ponsel harus sering-sering di-charge atau tertempel dgn powerbank setiap saat. Mengingat begitu pentingnya daya tahan baterai bagi pengguna smartphone, berikut ini adalah rangkuman 7 smartphone paling awet baterai seperti dikutip dari Cnet 1. iPhone XR Di antara tiga seri iPhone terbaru, iPhone XR punya daya tahan baterai paling baik. Dalam pengujian, ponsel ini bisa bertahan selama 19 jam 53 menit sekali charge. Smartphone besutan Apple ini juga memberikan banyak fitur iPhone yg didambakan, antara lain layar besar berkualitas, Face ID, wireless charging & kamera sebagus iPhone XS. Samsung Galaxy Note 10+ Dengan waktu bertahan selama 21 jam, Note 10+ memiliki daya yg cukup utk menjalankan layar sebesar 6,8 inch seharian. Sama seperti versi originalnya Galaxy Note 10, Galaxy Note 10+ punya satu kamera di depan tiga kamera belakang, & satu kamera depth-sensing di belakang. Untuk pertama kalinya, Samsung menghilangkan jack audio di seri ini. Tidak seperti Galaxy Note 10 yg punya keterbatasan memori, di Galaxy Note 10+ memorinya bisa diupgrade. 2. Motorola Moto G7 Power Selanjutnya dalam daftar ini ada Moto G7 Power. Meskipun tidak dibekali kamera belakang ganda seperti ponsel flagship Motorola saat ini, Moto G7, G7 Power punya kapasitas baterai yg terbilang monster. Moto G7 Power dibekali baterai berkapasitas 5.000 mAh yg bisa bertahan selama 23 jam 10 menit, menjadikannya ponsel terlama yg pernah diuji sejumlah reviewer gadget sejauh ini. Samsung Galaxy S10+Samsung Galaxy S10+ punya layar AMOLED yg fenomenal karena dibekali bermacam tool kamera yg berguna serta opsi mengisi ulang baterai perangkat lain secara wireless. Dengan adanya fitur-fitur tersebut, tentunya harus diladeni kapasitas baterai yg mumpuni. Dalam pengujian, baterai Galaxy S10+ bisa bertahan hingga 21 jam. Jika smartphone ini terlalu mahal & besar ukurannya buat kamu, versi lebih kecilnya, yaitu Galaxy S10 mungkin bisa dipertimbangkan. Galaxy S10 bisa bertahan selama 18 jam dalam sekali charge. Solid Gold 3. LG V50 ThinQ LG V50 ThinQ punya total 5 kamera, tahan air & masih mempertahankan keberadaan jack audio. Ini juga merupakan ponsel pertama yg punya konektivitas 5G, sehingga memungkinkan penggunanya berselancar di internet dgn kecepatan data yg lebih ngebut dari 4G. Mengenai baterainya, LG V50 ThinQ bisa bertahan selama 17 jam 49 menit. 4. Huawei P30 Pro Punya desain yg menawan, Huawei P30 Pro juga dibekali kamera yg hasil jepretannya menuai pujian. Baterainya yg berkapasitas 4.200 mAh bisa bertahan selama 22 jam 57 menit. Kalau kamu mempertimbangkan utk memiliki versi lebih kecilnya, Huawei P30, ponsel ini juga punya daya tahan baterai yg awet, bisa bertahan 21 jam 31 menit. 5. Samsung Galaxy Note 9 Ponsel ini dirilis di 2018, tapi belum kehilangan pesonanya di sejumlah hal, antara lain dalam hal keawetan bateranya. Baterai Galaxy Note 9 bisa bertahan selama 19 jam 20 menit. Bonusnya, smartphone ini punya layar besar & cemerlang, kapasitas penyimpanan yg besar, serta stylus S Pen yg bisa dipakai utk menyalakan kamera depan. (Ad -- Solid Gold Berjangka) Solid Gold Berjangka - Ponsel Android buatan Nokia -- tepatnya HMD Global -- masih jadi ponsel dgn pembaruan sistem operasi yg paling kencang dibanding pabrikan lain seperti Samsung & lainnya.
Menurut Counterpoint Research, dari 96% ponsel Nokia yg terjual sejak perilisan Android Pie, sudah dikapalkan atau sudah mendapat pembaruan OS tersebut, Sementara pabrikan seperti Samsung, Xiaomi, & Huawei persentasenya masih berada di kisaran 80%. Adapun Lenovo & Oppo persentasenya di bawah 50%, sementara LG, Vivo, & pabrikan lainnya di bawah 20%. Namun lambatnya kehadiran OS terbaru di ponsel Android jelas bukan masalah baru. Bahkan ponsel flagship pun tak terjamin menggunakan OS Android terbaru saat pertama dikapalkan, begitu juga dgn kehadiran pembaruannya. Solid Gold Soal pembaruan OS ini, Apple jelas lebih unggul ketimbang Android. iPhone yg ada saat ini setidaknya masih didukung dgn pembaruan OS selama setidaknya empat tahun, sementara ponsel Android termahal sekalipun biasanya sudah tak lagi mendapat pembaruan OS dua atau tiga tahun sejak pertama diluncurkan. Bahkan ponsel Pixel buatan Google pun hanya dijanjikan mendapat dukungan pembaruan OS selama tiga tahun. Google bukan tak berusaha memecahkan masalah ini, karena kini Google sudah membuat perubahan utk mempermudah para pabrikan memberikan pembaruan OS secara cepat. Mereka pun mewajibkan para pabrikan utk setidaknya memberikan pembaruan keamanan selama dua tahun. Hal ini bertolak belakang dgn tren penggunaan ponsel. Menurut Counterpoint, para pengguna ponsel kini lebih lama dalam menggunakan ponselnya sebelum menggantinya ke ponsel baru. Tren tersebut menyebabkan semakin banyak pengguna yg memakai ponsel Android dgn OS jadul, tak bisa menikmati fitur baru, serta pembaruan keamanan. (Ad -- PT Solid Gold Berjangka) PT Solid Gold Berjangka - Beberapa motor berkapasitas mulai dari 150 cc saat ini dibekali sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System). Dengan adanya fitur ini motor bisa terhindar dari roda mengunci akibat hard braking atau mengerem dalam keadaan panik.
Dengan teknologi canggih tersebut, perlukah perawatan khusus dari sistem pengereman ABS? Service Advisor JG Motor, Slamet Riyadi mengatakan sebenarnya tdk perlu perawatan khusus, sebab indikator ABS akan menyala bila mengalami gangguan. Namun menurutnya kerusakan bisa saja bila terjadi benturan atau kotoran yg menempel pada sensor kecepatan. "Kerusakan bisa saja terjadi bila setelah terjadi benturan, lampu indikator ABS akan menyala terus menerus. Bisa jadi karena kotoran yg masuk ke socket ABS," Selain itu, Slamet juga mengingatkan jangan sampai cakram atau piringan rem melengkung atau tdk lagi rata. Hal itu akan membuat ABS mengalami gangguan. Solid Gold "Selain menjaga kebersihan, jaga kondisi kampas remnya jangan sampai habis," ujar Slamet. Untuk menjaga ketebalan pad set atau kampas rem pemilik motor dapat melihat level permukaan minyak rem apakah sudah menyentuh marking lower atau level paling bawah. Bila minyak rem sudah menyentuh paling bawah maka pemeriksaan perlu dilakukan utk mengetahui kondisi dari kampas rem yg sudah habis. Slamet menjelaskan semakin aus kampas rem maka level permukaan minyak rem akan semakin menurun. "Minyak rem jangan sampai ditambah atau dikurangi, itu utk indikator kampas rem juga. Kalau sudah tdk kelihatan, kan terlihat dikaca (tabung minyak rem)," kata Slamet. Terakhir Slamet juga menyarankan secara berkala mengganti minyak rem per 15 ribu kilometer agar terhindar dari masuk angin atau angin palsu. (Ad -- Solid Gold Berjangka) |
Visit Us
Archives
June 2021
Categories
All
|