PT Solid Gold Berjangka - Keamanan informasi personal kini melibatkan pula biometrik seperti data sidik jari. Ini yg menjadi perhatian para pengguna WhatsApp saat ini. Seperti diketahui, aplikasi milik Facebook ini baru saja mengupdate aplikasinya dgn fungsi otentikasi biometrik menggunakan sidik jari.
Sejauh ini, fungsi tersebut memang masih dlm tahap beta tester & baru bisa digunakan bersama dgn fitur Touch ID di perangkat iOS. Bagi yg sering menggunakan WhatsApp, tambahan fitur keamanan ini mungkin akan sedikit mengganggu. Namun sebagian orang mungkin membutuhkannya agar lebih aman. sebagian orang yg merasa terganggu, menganggap fitur otentikasi ini mengerikan. Dengan mendaftarkan sidik jari mereka utk fitur di WhatsApp, mereka sulit percaya kalau data tersebut tdk bocor ke pihak ketiga & disalahgunakan. Ketidakpercayaan ini diperkuat dgn rekam jejak Facebook sebagai induk perusahaannya, yg belakangan ini tersandung masalah terkait keamanan & perlindungan data. Meski Facebook sudah berupaya keras mengembalikan keyakinan publik terhadap layanannya, kepercayaan tersebut tampaknya blm pulih sepenuhnya. Setidaknya ini terlihat dr kekhawatiran terhadap otentikasi sidik jari di WhatsApp. Solid Gold Selain sejumlah skandal terkait isu keamanan & perlindungan data, Facebook juga diketahui membagi informasi penggunanya dgn pengiklan, utk menarget konsumen lebih baik. Meski Facebook bersikeras bahwa apa yg dilakukannya bukan menjual data, tetap saja, ketakutan data tersebut disalahgunakan menghantui pengguna. Kembali ke soal fitur sidik jari di WhatsApp, fitur ini seharusnya tdk perlu dikhawatirkan, melainkan menjadi lapisan keamanan tambahan utk perlindungan ekstra akun WhatsApp. (Ad -- Solid Gold Berjangka)
0 Comments
PT Solid Gold Berjangka - Fitur pendeteksi jatuh yang dimiliki perangkat Apple Watch Series 4 secara tdk langsung menjadi penyelamat nyawa seorang pria di Norwegia. Saat ditemukan, pria berumur 67 tahun ini pingsan bahkan berlumuran darah di kamar mandi.pria bernama Toralv Ostvang diduga pergi ke kamar mandi saat tengah malam lalu jatuh tak sadarkan diri hingga perangkat Apple Watch yang digunakannya tersebut secara otomatis melakukan panggilan darurat.
Beruntung, polisi pun langsung menerima alarm tersebut & cepat tanggap hingga langsung ditindak medis.Putri dr Ostvang bercerita, ayahnya sudah sering jatuh bahkan mengalami patah tulang di wajahnya. Ia pun mengatakan tak bisa membayangkan apa jadinya jika ayahnya tdk mengenakan jam pintar buatan Apple tersebut. "Itu bisa menjadi jauh lebih buruk. Sepanjang pagi kami bertanya, 'Apa yang terjadi jika dia tdk memakai jam tangan pintar?' Dia tdk membawa ponselnya di kamar mandi. Luar biasa dia mendapat bantuan cepat dr alarm, sampai polisi menemukannya. Itu adalah kejatuhan yang serius, mungkin itu menyelamatkan hidupnya. " ujarnya. Solid Gold Ditambahkan sang putri, ayahnya terlalu cuek utk memiliki alat-alat yang bisa membantunya jika hal bahaya menimpa dirinya. Beruntung, ayahnya mau dibujuk menggunakan jam tangan pintar Apple series 4 yang memiliki fitur pendeteksi jatuh. Seperti diketahui, fitur ini tersedia di Apple Watch Series 4 utk pengguna yang berusia di atas 65 tahun. Fitur ini dapat mendeteksi saat penggunanya jatuh, karena ketika pengguna jatuh, maka akan akan muncul pertanyaan apakah baik-baik saja atau tdk. Jika tdk ada jawaban dlm waktu satu menit tdk ada jawaban, maka secara otomatis fitur ini akan memanggil nomor layanan daurat & membagikan lokasi pengguna. Ini bukan pertama kalinya deteksi jatuh Apple Watch berguna menyelamatkan seseorang. Pada Oktober lalu, seorang pengguna di Swedia juga diselamatkan oleh Apple Watch kala tiba-tiba mengalami cedera punggung & jatuh ke lantai. (Ad -- Solid Gold Berjangka) PT Solid Gold Berjangka - Google Play Store masih dihantui dgn aplikasi-aplikasi nakal. Dalam "razia" teranyar, Google menemui 29 aplikasi kamera & foto yg masuk kategori itu. beberapa aplikasi yg ditarik oleh Google menampilkan iklan secara full-screen, termasuk iklan porno. Ada juga yg menjalankan penipuan phishing yg mencuri data milik pengguna dgn dalih mengadakan kontes.
Selain itu, ada juga aplikasi edit foto yg seharusnya membuat foto penggunanya menjd lebih cantik tapi justru mencuri foto yg diunggah. Aplikasi ini juga memberi pengguna notifikasi update palsu.Yang paling mengkhawatirkan adalah betapa populernya aplikasi-aplikasi nakal ini. Dari 29 aplikasi tersebut, 11 di antaranya telah diunduh sebanyak lebih dr 100.000 kali. Tiga di antaranya juga telah diunduh lebih dr satu juta kali. Solid Gold Aplikasi nakal ini pun memiliki cara tersendiri agar tindakan jahatnya tidak terdeteksi. Mereka menggunakan beberapa arsip kompresi alias packers utk menyulitkan tool milik Google yg digunakan utk menganalisis, & mereka juga menggunakan beberapa lapis enkripsi utk remote server. Mereka juga menyulitkan pengguna yg ingin menghapus aplikasi ini dr smartphone-nya. Ikon milik aplikasi ini tidak muncul dlm daftar aplikasi standar, sehingga pengguna tidak bisa men-drag ikon tersebut kemudian menghapusnya begitu saja. (Ad -- Solid Gold Berjangka) |
Visit Us
Archives
June 2021
Categories
All
|