PT Solid Gold Berjangka - Beberapa motor berkapasitas mulai dari 150 cc saat ini dibekali sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System). Dengan adanya fitur ini motor bisa terhindar dari roda mengunci akibat hard braking atau mengerem dalam keadaan panik.
Dengan teknologi canggih tersebut, perlukah perawatan khusus dari sistem pengereman ABS? Service Advisor JG Motor, Slamet Riyadi mengatakan sebenarnya tdk perlu perawatan khusus, sebab indikator ABS akan menyala bila mengalami gangguan. Namun menurutnya kerusakan bisa saja bila terjadi benturan atau kotoran yg menempel pada sensor kecepatan. "Kerusakan bisa saja terjadi bila setelah terjadi benturan, lampu indikator ABS akan menyala terus menerus. Bisa jadi karena kotoran yg masuk ke socket ABS," Selain itu, Slamet juga mengingatkan jangan sampai cakram atau piringan rem melengkung atau tdk lagi rata. Hal itu akan membuat ABS mengalami gangguan. Solid Gold "Selain menjaga kebersihan, jaga kondisi kampas remnya jangan sampai habis," ujar Slamet. Untuk menjaga ketebalan pad set atau kampas rem pemilik motor dapat melihat level permukaan minyak rem apakah sudah menyentuh marking lower atau level paling bawah. Bila minyak rem sudah menyentuh paling bawah maka pemeriksaan perlu dilakukan utk mengetahui kondisi dari kampas rem yg sudah habis. Slamet menjelaskan semakin aus kampas rem maka level permukaan minyak rem akan semakin menurun. "Minyak rem jangan sampai ditambah atau dikurangi, itu utk indikator kampas rem juga. Kalau sudah tdk kelihatan, kan terlihat dikaca (tabung minyak rem)," kata Slamet. Terakhir Slamet juga menyarankan secara berkala mengganti minyak rem per 15 ribu kilometer agar terhindar dari masuk angin atau angin palsu. (Ad -- Solid Gold Berjangka)
0 Comments
Leave a Reply. |
Visit Us
Archives
June 2021
Categories
All
|