Tips Deteksi Dini Leukemia, Jenis Kanker Paling Banyak Dialami Anak | PT SOLID GOLD BERJANGKA10/24/2018 PT Solid Gold Berjangka - Leukemia atau yg sering salah ditulis leukimia adalah jenis kanker yg paling banyak menyerang anak Indonesia. Posisi kedua ditempati oleh retinoblastoma atau kanker bola mata. Leukemia sendiri terdiri dr beberapa jenis seperti acute lymphoblastic leukemia (ALL), acute myeloid leukemia (AML), chronic lymphocytic leukemia (CLL), chronic myeloid leukemia (CML), & lainnya.
Karena itu, penting sekali bagi para orangtua utk menyadr & memahami deteksi dini yg bisa dilakukan mengenai tanda-tanda yg muncul pada jenis kanker yg satu ini. Meski begitu, Prof Dr Max F.j. Mantik, SpA(K), yg merupakan konsultan onkologi memberikan beberapa hal yg perlu diwaspadai mengenai gejala kanker leukemia khususnya ALL. "Kalau gejalanya umum, dimiliki penyakit-penyakit lain. Intinya dia ada pucat, anemia, sering mengalami infeksi karena tertekan itu neutrofil jadi dia panas-panas, atau nyeri tulang, & lain-lain. tapi ingat itu juga dimiliki penyakit lain," katanya saat ditemui usai Seminar Ilmiah 'Pengenalan Dini & Penanggulangan Kanker Anak' Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI), di Manado, Sulawesi Utara.Karena itu, seringkali pasien yg tdk peka bahwa tanda yg ada adalah tanda kemunculan kanker. Solid Gold "Kalau anemia dia pikir itu anemia defisiensi anemia defisiensi zat besi. Dikasih terapi kok nggak baik-baik, dipikir karena infeksi. Dikasih antiobiotik akhirnya sembut tapi sakit lagi, akhirnya meninggal karena sepsis misalnya. Kemudian nyeri tulang, orang pikir reumatik, dia pergi ke seorang ahli tulang, pijat & lain-lain akhirnya ternyata kanker." Prof Mantik juga menyarankan para dokter agar lebih peka dgn gejala-gejala yg timbul pada pasien. Ketika menemui pasien dgn tanda-tanda seperti yg disebutkan sebelumnya, ada baiknya utk segera melakukan pemeriksaan deteksi kanker. "Setiap dokter berpikir juga, kalau ada gejala-gejala ini (berpikir) 'apa ini bukan kanker?'. Mendeferensial diagnosis, infeksi & lain-lain nanti kanker yg paling bawah (dugaan terakhir). Nanti mereka sudah lama. Lebih dipikir apa ini bukan kanker (dgn melakukan) pemeriksaan hapusan batas tepi. Kalau kita cuma cek peningkatan leukosit, leukositnya meningkat kita bilang infeksi, kalau kita buat hapusan batas tepi kaget laporan 'ah ini sel-sel kanker!'" tutupnya. (Ad -- Solid Gold Berjangka)
0 Comments
Leave a Reply. |
Visit Us
Archives
June 2021
Categories
All
|