PT SOLID GOLD BERJANGKA - Jika dilihat pada masa sekarang, maka negeri matahari terbit Jepang dikenal sbg salah satu Negara Asia paling maju. Mulai dari sisi industri sampai gaya hidup masyarakatnya. Namun fakta sejarah tentu tidak bisa dihilangkan begitu saja. Era perang dunia ke 2, Jepang ikut andil dlm persekutuan melawan Negara lain. Mirisnya di era tersebut Jepang yg menjajah beberapa Negara Asia faktanya melakukan kejahatan perang yg sangat mengerikan. Sebenarnya hal ini sudah tidak asing lagi bagi para pendahulu kita. Karena meski hanya sebentar, Jepang berhasil memunculkan kengerian terhadap masyarakat Indonesia. Penyiksaan, penganiayaan sampai pembunuhan dilakukan oleh para prajurit Jepang. Namun itu semua tidak sebanding dgn kejahatan sadis mereka spt kisah sadisnya Jepang di masa Perang Dunia ke II berikut ini. EKSPERIMEN MENGERIKAN PADA WANITA HAMIL Jepang dgn pasukan Nazi di jaman perang dulu punya kemiripan. Jika Nazi dikenal kejam maka prajurit Jepang pun sama. Bahkan dlm urusan ekperimen, keduanya sama-sama memilih manusia sbg kelinci percobaan. Dalam sejarah ada satu unit pasukan Jepang yg dikenal sbg pasukan eksperimen paling sadis yaitu unit 731. Pasukan ini sebenarnya ditugaskan untuk mengetahui dampak suatu penyakit. Namun aksi-aksi mereka sangat tidak manusiawi. Bagaimana tidak, mereka memilih wanita yg diperkosa sampai hamil sbg kelinci percobaan mereka. Para pasukan Jepang akan menginfeksi wanita hamil dgn virus lalu dlm kurun waktu tertentu mereka akan membelah perut si Ibu untuk melihat apakah infeksi tersebut menjangkit bayinya atau tidak. Ngerinya proses tersebut dilakukan tanpa anastesi lebih dulu alias pembiusan. Jadi mereka dibelah hidup-hidup! Dan yg paling sadis, setelah itu korbannya dibiarkan begitu saja sampai tewas sementara bayinya akan dibuang atau dibakar. Sudah direnggut kehormatannya disiksa pula, benar-benar sadis! Baca Juga : Sapa Penggemar, Nikita Willy Perlihatkan Belahan Dada | PT Solid Gold Berjangka KANIBALISME
Selain eksperimen yg sadis, para pasukan Jepang di masa lalu benar-benar menjelma sbg binatang. Pasalnya, selama penjajahan para prajurit Jepang tidak hanya menyiksa atau membunuh tapi jg melakukan praktek kanibalisme. Hal tersebut terungkap setelah seorang Letnan asal Australia membeberkan temuannya pada salah satu Negara jajahan Jepang. Saat mereka memborbardir kamp-kamp penjara Jepang yg banyak terletak di hutan belantara, ia menemukan banyak potongan tubuh yg diduga adalah tahanan. Mirisnya mereka jg menemukan sisa-sisa potongan tubuh yg sebagian hanya tinggal tulang di dekat perapian. MUTILASI Selama penjajahan para pasukan Jepang sangat benci dgn mata-mata. Bahkan hampir semua tahanan Jepang di tangkap karena dicurigai sbg mata-mata. Apa yg mereka lakukan pada seorang mata-mata? Jika ada satu tahanan yg terbukti mata-mata maka bisa dipastikan dia akan mengalami nasib yg paling mengerikan. Di masa perang dunia ke II, seorang penduduk Fhilipina dimutilasi hidup-hidup karena jadi mata-mata Amerika & Inggris. Dalam keadaan diborgol dia dibaringkan di sebuah meja. Pertama tangannya, lalu kakinya setelah itu telinga & bagian perutnya dibelah hidup-hidup. Tidak hanya itu semua bekas potongannya dibakar dgn alasan supaya tidak terinfeksi. Tapi tujuan sebenarnya hanyalah untuk mencegah korbannya meninggal agar bisa tetap dipenjara dgn kondisi tubuh mengerikan supaya jadi conton tahanan lain. Peperangan selalu memunculkan duka & kisah-kisah yg mengerikan, haruskah kita merasakannya? (Prz - PT Solid Gold Berjangka)
0 Comments
Leave a Reply. |
Visit Us
Archives
June 2021
Categories
All
|