PT Solid Gold Berjangka - Berbagai cara bisa dilakukan para pemilik kendaraan roda empat utk melindungi eksterior-nya agar tetap cantik. Salah satu yg bisa dilakukan adalah coating atau membalut cat mobil dgn bahan kimia tertentu agar mudah dibersihkan. Namun ada yg harus diperhatikan setelah dilakukan hal tersebut, seperti tidak boleh langsung di cuci.
Kata CEO Topcoat Indonesia Christopher Sebastian, mencuci mobil dgn shampo ber-PH tinggi bakal merusak cat khususnya setelah kendaraan dilakukan coating. Zat asam tersebut bisa membuat cat mobil karatan akibat korosi."Untuk perawatannya simple sekali. Setelah di coating jangan mencuci mobil menggunakan shampoo selama tiga hari. Setelah itu bebas, hanya saja dianjurkan menggunakan shampoo yg PH nya rendah (paling tinggi PH 12), dalam artian zat asamnya tidak terlalu tinggi," ucapnya kepada beberapa wartawan di helatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, JIExpo Kemayoran, Jakarta. "Karena shampoo itu ada zat asam sedangkan zat asam ini merusak. Sama saja seperti badan manusia kalau minum-minuman asam banyak-banyak pasti lambung sakit. Tapi di satu sisi zat asam inilah yg bisa membersihkan kotoran. Namun dia bisa mengkorosi," tambah Sebastian. Solid Gold Selain itu, air hujan pun kerap memberikan kerusakan pada cat mobil yg baru selesai di coating. Karena, air tersebut memiliki tinggat asam yg cukup tinggi & berbahaya bagi cat kendaraan."Selain dr air shampoo adalah air hujan. Kalau bisa kalau habis kena air hujan langsung disiram. Karena lebih baik mobil ini kena bekas siram air cuci daripada air hujan, dia sangat jahat sekali. Tidak di coating pun kalau kena air hujan harus segera di bilas dgn air bersih atau air cuci," ujar Sebastian.Sebastian juga mengingatkan agar para pengendara mobil jangan terlalu sering utk menggunakan jasa cuci mobil. Soalnya, zat asam di shampoo yg mereka gunakan sangatlah tinggi. "Orang Indonesia itu malas sekali utk cuci mobil. Kebanyakan mereka menggunakan jasa cuci mobil. Di tempat cuci mobil itu mereka punya shampoo yg zat asamnya tinggi karena dgn dia tinggi, mereka lebih mudah melakukan pembersihan kendaraan," paparnya. "Selain itu, lapnya juga patut diperhatikan. Itu satu lap bisa digunakan seratus mobil. Jadi tidak tahu itu lap sudah kasar atau bagaimana sehingga biasanya kalau habis cuci di sana ada baretan halus pada mobil," tutup Sebastian. (Ad -- Solid Gold Berjangka)
0 Comments
Leave a Reply. |
Visit Us
Archives
June 2021
Categories
All
|