PT SOLID GOLD BERJANGKA - Kementerian Pertahanan Qatar mengumumkan rombongan ke-6 tentara Turki tiba di Ibu Kota Doha pada Selasa 18 Juli 2017.
Peristiwa itu terjadi di tengah tensi tinggi antara Qatar dgn negara tetangga dlm Krisis Teluk. Menurut Kemhan Qatar, kloter ke-6 tentara Turki itu akan ambil bagian dlm latihan militer gabungan bersama yg diselenggarakan oleh kedua negara. Demikian spt yg diwartakan oleh Al Araby, Rabu (19/7/2017). Kemhan Qatar menambahkan, para pasukan kedua negara akan ambil bagian dlm misi pelatihan, di bawah kerja sama militer antara Ankara & Doha. Tujuannya adalah untuk melawan aktivitas terorisme, menjamin stabilitas & keamanan, serta meningkatkan kapabilitas pasukan kontra-terorisme di kawasan. "Kedatangan rombongan ke-6 tentara Turki ke Qatar merupakan keberlanjutan dari kerja sama kedua negara dlm melawan terorisme & kelompok kekerasan berbasis ekstremisme," jelas Kemhan Qatar lewat akun Twitter resminya. Rombongan tentara Turki itu akan bergabung bersama kompatriotnya yg telah lebih dulu tiba di Qatar. Rombongan pertama telah menginjakkan kaki di Doha sejak 8 Juni lalu untuk melaksanakan latihan militer & parade tank di kamp batalion Tariq bin Ziyad. Rangkaian latihan militer itu berlangsung di tengah krisis yg melanda Qatar di Teluk & Timur Tengah. Memasuki minggu ke-6, krisis yg ditandai dgn pemutusan hubungan diplomatik Qatar oleh Arab Saudi Cs itu, belum menunjukkan tanda-tanda resolusi. Pada 5 Juni 2017, Arab Saudi, Mesir, Bahrain, UEA, Yaman, Mauritius, Mauritania, Maladewa, & Libya melakukan pemutusan hubungan diplomatik dgn Qatar. Salah satu alasan pemutusan itu adalah tuduhan bahwa Doha mendukung aktivitas & kelompok terorisme di kawasan. Sementara itu, pada 23 Juni 2017, Arab Saudi, Mesir, Bahrain, & Uni Emirat Arab mengeluarkan daftar 13 tuntutan yg "masuk akal & dapat segera ditindaklanjuti". Pada daftar itu, Qatar diminta untuk memenuhi tuntutan yg telah diajukan, agar krisis dapat segera dihentikan. Namun, daftar tuntutan tersebut dimentahkan Doha & Saudi Cs menganggap daftar tuntutan tersebut "batal demi hukum". Hingga saat ini, Kuwait masih berupaya menjadi juru damai bagi pihak-pihak yg bertikai. Sejumlah pihak jg turut membantu mendamaikan situasi, spt Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson. Pada Sabtu lalu, ia dikabarkan berkunjung ke Saudi, Kuwait, & Qatar demi membahas penyelesaian krisis. Saat ini, Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson jg dikabarkan telah mendarat di Kuwait. Tujuan kedatangannya adalah untuk membuka peluang pembicaraan demi mengakhiri kebuntuan diplomatik antara Qatar & negara-negara tetangganya. Tak hanya mengunjungi Kuwait, Tillerson jg akan menyambangi Qatar & Saudi. Awal dari krisis Teluk ini sendiri berasal dari tuduhan Saudi Cs bahwa Qatar mendukung serta mendanai ekstremisme & terorisme. Doha berulang kali membantah tudingan tersebut. Baca juga Artikel - artikel menarik kami lainnya di :
1 Comment
3/28/2018 02:39:15 am
Digital Marketing / Internet Marketing / Online Marketing are one of the most used terms of the industry today. However, it is sadly just a bunch of jargon for most of the people who hear it and use it to convey their mind. What exactly is digital marketing and what part of it is essential for today's business person?
Reply
Leave a Reply. |
Visit Us
Archives
June 2021
Categories
All
|