PT SOLID GOLD BERJANGKA - Malaysia meningkatkan kewaspadaan akan militan ISIS yg kabur ke Asia Tenggara, setelah Irak menyatakan kemenangan meraka di Mosul.
Sementara di Raqqa, Suriah, ISIS jg semakin terdesak oleh gempuran pasukan koalisi internasional. Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan laporan intelijen mengindikasikan bahwa militan ISIS yg kabur dari Timur Tengah berniat memindahkan basis operasi mereka ke Asia Tenggara. Hal tersebut diungkapkan Hishammuddin saat berbicara di pertemuan Partai UMNO di Kuala Lumpur, Senin (10/7). Dia jg menyatakan bahwa ISIS merupakan musuh nomor satu pemerintah, & kemenangan pasukan internasional di Aleppo, Mosul & Raqqa membuat banyak militan kabur ke Asia Tenggara. Baca Juga : Penipuan Modus Daftar Polisi “Apa yg terjadi di Timur Tengah punya dampak langsung di sini." "Setelah pernyataan kemenangan Irak atas Mosul, pertanyaan selanjutnya adalah kemana mereka [militan ISIS] akan pergi?" "ini yg harus terus kita pantau,” kata Hishammuddin, spt dilaporkan Channel News Asia. Menimbang pentingnya hal ini, Hishammuddin mengatakan dia akan mengunjungi Arab Saudi, Uni Emirat Arab & Bahrain pekan ini, untuk mengumpulkan informasi intelijen terbaru mengenai pergerakan para militan ISIS. “ISIS telah mengumumkan ingin menjadikan Singapura, Malaysia, Indonesia & Filipina sbg basis mereka. Ini telah jadi agenda mereka,” kata Hishammuddin. “Asia Tenggara akan menjadi fokus mereka. Semua negara ASEAN harus melihat masalah ini dgn serius,” ujar dia, menambahkan. Sementara itu, guna mengantisipasi masuknya militan ISIS yg kabur dari Timur Tengah, Malaysia telah meningkatkan penjagaan di semua pintu masuk, terutama di pesisir Sabah. Baca Juga : Alasan Wanita Juga Beli Boneka Seks Aset militer tambahan jg telah diturunkan di kawasan-kawasan yg diperkirakan menjadi incaran pintu masuk ISIS, spt Laut Sulu yg berdekatan dgn Marawi dimana pertempuran melawan militan Maute masih berlangsung. Kepala Unit Kontraterorisme Malaysia Ayob Khan menyebut terdapat 8 warga negara Malaysia yg kembali dari Suriah & Irak sejak 2014. Mereka semua telah ditangkap & direhabilitasi. Adapun pentolan militan Malaysia, Mahmud Ahmad, diyakini berada di Marawi. Dia dilaporkan memimpin militan Maute setelah pemimpin mereka Isnilon Hapilon dikabarkan tewas. Hishammuddin menyebut empat warga negara Malaysia terbunuh di Marawi sejak bentrokan pecah pada 23 Mei lalu. (Prz - PT Solid Gold Berjangka)
0 Comments
Leave a Reply. |
Visit Us
Archives
June 2021
Categories
All
|