PT SOLID GOLD BERJANGKA - Utusan Qatar untuk Gaza, Mohammed al Amadi, mengatakan bahwa Doha berkomitmen mendanai proyek-proyek di daerah kantung Palestina yg dikuasai Hamas meski sedang mendapat tekanan dari Arab Saudi & sekutunya, yg menuduh negaranya mendukung ekstremisme.
Berbicara di Kota Gaza, Amadi mengatakan Qatar akan terus mendanai proyek-proyek di Gaza terlepas dari pengenaan sanksi oleh Arab Saudi & sekutunya dlm satu bulan terakhir. Baca Juga : Kenali Modus Penipuan Internet Banking "Kami datang untuk menjamin bahwa kami akan terus berdiri dgn warga Palestina yg terkepung & kami akan melanjutkan proses rekonstruksi," kata utusan tersebut, dikutip AFP. "Kebijakan Qatar adalah untuk mendukung rakyat & pemerintahan resmi." "Kami tidak mendukung Hamas, kami mendukung Hamas sbg bagian dari rakyat Palestina," tambahnya. Pada 5 Juni, Arab Saudi & sekutunya memutuskan seluruh hubungan diplomatik dgn Qatar, menuduh negara kaya gas itu mendanai kelompok "ekstremis", termasuk Hamas. Gerakan Islam Hamas sudah menguasai Gaza sejak 2007, tetapi masih dianggap sbg kelompok teroris oleh Amerika Serikat, Uni Eropa & Israel. Pemerintah resmi Palestina berbasis di wilayah Tepi Barat yg dikuasai Israel & dipimpin oleh rival Hamas, Fatah. Baca Juga : Gao, Gadis Cantik Dgn Bokong Terindah di Tiongkok Qatar menjanjikan USD satu miliar untuk membantu rekonstruksi Gaza setelah perang 2014 dgn Israel. Berbicara di samping Amadi, Nickolay Mladenov, utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Timur Tengah, berterima kasih kepada Qatar untuk "komitmen yg ditunjukkan selama bertahun-tahun untuk membantu rakyat Gaza." (Prz - PT Solid Gold Berjangka)
0 Comments
Leave a Reply. |
Visit Us
Archives
June 2021
Categories
All
|