PT. SOLID GOLD BERJANGKA – JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek tengah berupaya mengoptimalkan hasil pengelolaan investasi dari dana para peserta. Salah satunya dengan investasi langsung di proyek pemerintah dan BUMN yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Investasi (LPI) alias Indonesia Investment Authority.
BP Jamsostek menjadi salah satu investor pendukung atau co investor dari berbagai proyek yang akan ditawarkan oleh LPI kepada investor. Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Edwin Ridwan menjelaskan pada tahap awal total investasi langsung BPJS Ketenagakerjaan baru 0,1% dari dana kelolaan yang saat ini mencapai Rp 490 triliun. Sumber dari kontan.co.id, di edit oleh PT. SOLID GOLD BERJANGKA
0 Comments
PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Harga minyak merangkak naik meski kasus corona Asia masih tinggi5/24/2021 PT.SOLID GOLD BERJANGKA – JAKARTA. Harga minyak masih berusaha menguat setelah jeblok mendekati akhir pekan lalu. Senin (24/5) pukul 7.35 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) kontrak Juli 2021 di New York Mercantile Exchange menguat 0,53% ke US$ 63,92 per barel dari posisi akhir pekan.
Tapi dalam sepekan, harga minyak turun 3,56% dari Senin pekan lalu US$ 66,28 per barel yang merupakan harga tertinggi tahun ini. Sejalan, harga minyak brent kontrak Juli 2021 di ICE Futures naik 0,48% ke US$ 66,76 per barel pada pagi ini. Dalam sepekan, harga minyak acuan internasional ini turun 3,89% dari US$ 69,46 per barel yang merupakan level tertinggi tahun ini. Kenaikan harga minyak tertahan ekspektasi bahwa Iran dapat menambah produksi minyak sekitar satu juta barel per hari pada akhir musim panas. Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) siap mencabut sanksi sektor minyak, perbankan, dan ekspor Iran. Iran dan beberapa negara memulai pembicaraan sejak April untuk menghidupkan kembali kesepakatan 2015. Pejabat Uni Eropa yang memimpin diskusi mengatakan bahwa dia yakin kesepakatan akan tercapai. Sementara perusahaan energi AS menambahkan jumlah rig yang beroperasi dalam empat pekan berturut-turut. Di sisi lain, investor tetap optimistis pada permintaan bahan bakar di musim panas karena adanya program vaksinasi di Eropa dan AS meski kasus corona di Asia meningkat. Barclays memperkirakan harga minyak brent dan WTI rata-rata US$ 66 per barel dan US$ 62 per barel pada tahun ini. Bank tersebut memangkas perkiraan permintaan untuk emerging markets Asia selain China karena risiko penurunan lebih lanjut jika lonjakan infeksi tak teratasi. Barclays menyebut pembatasan mobilitas yang diperpanjang di kawasan Asia mungkin agak memperlambat pemulihan permintaan. “Tapi tidak mungkin untuk menghentikan mobilitas terus menerus, mengingat sebagian besar hasil positif dari program vaksinasi di seluruh dunia,” ungkap Barclays. Sumber dari investasi.kontan, di edit oleh PT.SOLID GOLD BERJANGKA PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Harga komoditas terus melejit, China bakal genjot pasokan dalam negeri5/21/2021 PT.SOLID GOLD BERJANGKA – JAKARTA. China kembali membuat kejutan. Kali ini, China mengaku akan membuat langkah untuk mencegah lonjakan harga komoditas. Tujuan dari rencana tersebut adalah menjaga tekanan inflasi.
Perdana Menteri China Li Keqiang seperti dikutip Bloomberg mengatakan, akan lebih banyak mencegah efek kenaikan harga komoditas bisa sampai ke ke konsumen. Komentar itu memperkuat apa yang disampaikan minggu lalu. Perdana Menteri China sebelumnya berjanji akan memperbanyak pasokan domestik untuk menurunkan harga. Hal ini dimaksudkan untuk memperketat harga di pasar spot dan berjangka. Li Keqiang juga berjanji untuk menindak spekulasi dan penimbunan. Peringatan itu akan membuat harga komoditas turun lebih jauh dan menekan harga saham perusahaan. Harga di tingkat pabrik China naik pada laju tercepat dalam lebih dari tiga tahun pada April. Ini akan menambah risiko inflasi global dan meningkatkan kekhawatiran bahwa tekanan harga dapat menyebar lebih luas dalam perekonomian. Inflasi konsumen sejauh ini relatif tidak berbahaya, terutama karena jatuhnya harga daging babi. People Bank of China mengatakan inflasi harga produsen kemungkinan akan stabil akhir tahun ini dan risiko inflasi impor secara keseluruhan dapat dikendalikan. Perdana Menteri China mengatakan kebijakan moneter harus tetap stabil dan menjaga yuan tetap stabil pada tingkat yang sesuai dengan ekuilibrium. China juga akan lebih banyak memberi dukungan kepada usaha kecil melalui alat relending dan rediscounting. China juga akan menyediakan dana untuk perusahaan yang ditargetkan dengan biaya lebih rendah. China juga meminta bank lebih banyak memberikan pinjaman tanpa agunan. “Komentar tersebut menunjukkan pihak berwenang akan menggunakan batasan administratif dan menjaga pasokan untuk mengekang harga komoditas, daripada memperketat kebijakan moneter,” kata Zhou Guannan, analis Hua Chuang Securities. “Rapat Dewan Negara juga memberikan sinyal yang jelas bahwa kebijakan moneter akan tetap stabil dan netral, dan tidak akan ketat akibat inflasi,” ujar Zhou. Inflasi terutama disebabkan kurangnya pasokan tapi efek pengetatan kebijakan moneter tidak banyak berpengaruh. Zhou berpendapat, PBOC tidak perlu mengambil langkah-langkah pengetatan langsung sekarang dan pasar obligasi tidak perlu khawatir tentang pengetatan likuiditas. Yield obligasi pemerintah 10-tahun China berada di jalur terendah sejak September 2020. Chen Xi, analis Pacific Securities Co mengatakan, yield kemungkinan turun menjadi 2,8% -2,9%. “Faktor negatif terbesar pasar obligasi adalah kebijakan moneter yang mungkin lebih ketat karena inflasi, tapi ini telah terbukti salah,” tulis Chen pada Kamis (20/5) seperti dikutip Bloomberg. Harga komoditas logam industri kompak melemah kemarin. Harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan turun 3,88% di US$ 10.001 per ton. Begitu juga alumunium turun 2,54% menjadi US$ 2.415 per ton. Namun harga batubara kembali ke level US$ 100 per ton pada Kamis (20/5), naik 2,83% dari hari sebelumnya. Sumber dari investasi.kontan.co.id, di edit oleh PT.SOLID GOLD BERJANGKA PT.SOLID GOLD BERJANGKA – JAKARTA. Saham-saham lapis kedua dan ketiga dinilai bisa menjadi alternatif di tengah masih melemahnya IHSG. Hal tersebut dapat dilihat melalui pergerakan indeks sejak awal tahun yang mana indeks seperti IDX SMC mampu menahan penurunan dibandingkan saham-saham big caps. Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) IDX SMC Liquid dari awal tahun atawa year to date (ytd) tercatat turun 4,38%. Sementara, IDX SMC Composite malah naik 0,38% ytd. Pergerakan tersebut berbanding dengan indeks yang dihuni saham-saham bigcaps seperti LQ45 yang tercatat turun 8,57% ytd dan juga IDX30 yang turun 9,40% ytd. Sebagai gambaran, ada 15 emiten pada IDX MSC Composite yang mencatatkan kenaikan di atas 100% secara ytd per 19 Mei 2021. Antara lain, PT Saraswati Anugerah Makmur Tbk (SAMF) naik 377,39%, PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) naik 318,60%, dan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) naik 298,31%. Di sisi lain, penurunan harga paling dalam sebesar 66,09% yang dicatatkan oleh PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO). Kemudian, PT Indah Prakarsa Sentosa Tbk (INPS) yang turun 65,13%. Sedangkan, dari SMC Liquid top gainers dicatatkan oleh PT Link Net Tbk (LINK) yang tercatat naik 65,89%. Selanjutnya disusul oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) naik 47,85%. Analis Panin Sekuritas William Hartanto menyebutkan hal tersebut kemampuan bertahan indeks tersebut sebenarnya terdorong dari saham-saham tertentu saja. Menurutnya, sistem pembobotan indeks tidak merata sehingga kadang pergerakan beberapa saham saja bisa memengaruhi kinerja indeks secara signifikan. Ia menjelaskan, saham yang mendorong kinerja indeks IDX SMC Liquid antara lain seperti PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) karena terdorong harga CPO. Selain itu juga PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mengingat penguatannya signifikan sebelum stock split. Ke depannya, William mengamati pergerakan harga saham-saham berkapitalisasi kecil dan menengah masih memiliki potensi menguat. “Ini sebagai alternatif saat IHSG melemah,” ujarnya, Rabu (19/5). Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menuturkan bertahannya indeks tersebut juga terdorong dari likuiditas saham tersebut. “Investor juga mencermati tingkat likuiditas dari pergerakan harga saham sehingga masih terapresiasi,” sebutnya. Selain itu, faktor lain yang mendorong juga karena euforia dari aksi korporasi perusahaan seperti pembagian dividen dan juga komitmen perusahaan memanfaatkan perkembangan kontemporer yang ada untuk meningkatkan pangsa pasar, sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Juga, saat kondisi yang dalam keadaan markdwon sehingga pelaku pasar cenderung berkonsentrasi pada saham berbasis lapis dua dan lapis tiga. Nafan menjagokan saham-saham IDX SMC Liquid seperti BSDE dengan target harga Rp 1.155, CTRA dengan target harga Rp 1.125, MIKA di harga Rp 2.620, dan WIKA di level Rp 1.365. Sedangkan, William merekomendasikan beli saham ERAA dengan target harga Rp 700, BSDE di harga Rp 1.300, CTRA dengan target harga Rp 1.400, dan DSNG di harga Rp 740. Sumber dari investasi.kontan.co.id, di edit oleh PT.SOLID GOLD BERJANGKA PT.SOLID GOLD BERJANGKA – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,01% ke level 5,834.39 di hari Selasa (18/5). Berikut rekomendasi saham MEDC, MLPL, dan MDKA untuk perdagangan Rabu (19/5).
Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 730 per saham Resistance: Rp 790 per saham Ivan Kasulthan, Erdikha Elit Sekuritas
Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 2.470 per saham Resistance: Rp 2.800 per saham Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas
Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 308–Rp 330 Resistance: Rp 350–Rp 374 Lanjar Nafi, Reliance Sekuritas Sumber dari investasi.kontan, di edit oleh PT.SOLID GOLD BERJANGKA Jakarta, PT.Solid Gold Berjangka - Pemerintah berencana memungut pajak untuk transaksi aset kripto (cryptocurrency) di Indonesia. Untuk itu, pemerintah sedang menyusun formulasi untuk memajaki produk investasi baru yang tengah tren terutama dikalangan kaum milenial ini.
Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengkaji kriteria dari transaksi kripto ini untuk bisa menentukan jenis pajak yang paling tepat. "Untuk kripto ini sendiri kami sedang terus melakukan pendalaman, seperti apa sih model bisnis crypto ini. Karena kalau kita bicara UU pajak, atau UU yang paling sederhana UU PPh dan UU PPN. UU PPN pasti yang dikenakan adalah barang dan jasa yang masuk ke daerah pabeanan," ujarnya dalam diskusi bersama media. Saat ini, pemerintah sedang mengkaji jenis pajak investasi di aset kripto, apakah termasuk ke dalam barang dan jasa. Ini adalah pembahasan dan penelitian yang masih dilakukan DJP. Namun, ia memastikan transaksi kripto akan dikenakan pajak. Sebab, kripto adalah salah satu investasi yang terdapat transaksi pembelian dan penjualan. "Mengenai kripto bagaimana kita melakukan pemajakan karena logikanya kripto sama seperti kita melakukan investasi, ada titik masuk dan ada titik kita menjual. Ini yang kami pahami sementara waktu," kata dia. Oleh karenanya, saat ini DJP masih dalam pendalaman apakah keuntungan dari transaksi ini bisa disamakan nilainya dengan uang resmi atau tidak. Jika bisa disetarakan dengan uang maka wajib kena pajak seperti penghasilan lainnya yang saat ini dikenakan pajak. "Jadi kami sekarang sedang betul-betul mendalaminya. Jadi bagaimana pemajakan nya yaitu sama seperti penerima penghasilan yang lainnya," tegasnya. Sumber dari CNBC Indonesia, di edit oleh PT.Solid Gold Berjangka PT.Solid Gold Berjangka - JAKARTA. Jelang libur Lebaran, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak tipis karena minim sentimen. Walau begitu, analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG masih memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan pada Selasa (11/5). Seperti diketahui, IHSG ditutup menguat 47,48 poin atau 0,8% ke level 5.975,79 pada Senin (10/5). Dennies bilang, IHSG akan bergerak dengan level suport 5.949 hingga 5.949. Sementara itu, level resisten di rentang 5.993 hingga 6.011 untuk hari ini. "Secara teknikal indikator stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan," kata dia dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (10/5). Adapun investor masih akan mencermati rilis kinerja kuartal I 2021 dari beberapa emiten. Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperhatikan, IHSG terlihat masih akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar jelang libur panjang Lebaran. Selama IHSG belum mampu menembus level resisten terdekat, maka IHSG masih berpeluang untuk mengalami koreksi wajar. Akan tetapi, kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data-data yang sudah dirilis akan menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG. "Sehingga momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek." Adapun IHSG akan bergerak dengan level 5.827 hingga 6.088. Beberapa saham yang dapat dicermati seperti ASII, PWON, GGRM, ITMG, BBCA, ICBP, dan JSMR. Sumber dari investasi.kontan.co.id, di edit oleh PT.Solid Gold Berjangka PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Rupiah masih menguat ke Rp 14.209 per dolar AS pada tengah hari ini5/10/2021 PT.Solid Gold Berjangka - JAKARTA. Kurs rupiah di pasar spot masih mempertahankan keunggulannya hingga tengah hari ini. Senin (10/5), rupiah spot berada di level Rp 14.209 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini membuat rupiah menguat 0,53% dibanding penutupan Jumat (7/5) di Rp 14.285 per dolar AS. Namun, penguatan rupiah ini terkikis dibandingkan saat pembukaan, dimana mata uang Garuda ini sempat melonjak 0,98% dan berada di bawah level Rp 14.200 per dolar AS. Hingga pukul 12.00 WIB, pergerakan mayoritas mata uang di kawasan masih menguat. Kini, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,59%. Selanjutnya, dolar Taiwan yang lompat 0,51% serta rupee India yang melejit 0,2%. Disusul, peso Filipina yang menguat 0,13% terhadap the grenback. Berikutnya, ringgit Malaysia terkerek 0,12% dan yuan China berhasil naik tipis 0,05% pada perdagangan siang ini. Sementara itu, yen Jepang menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah anjlok 0,24%. Diikuti, dolar Singapura yang melemah 0,13% terhadap dolar AS. Kemudian ada baht Thailand yang terdepresiasi 0,05% serta dolar Hong Kong yang turun tipis 0,003% pada perdagangan hari ini. Sumber dari investasi.kontan.co.id, di edit oleh PT.Solid Gold Berjangka Jakarta, PT. Solid Gold Berjangka -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (29/4). Namun, potensi penguatan indeks saham masih bersifat teknikal rebound. Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut dalam jangka menengah, pasar diproyeksikan masih lesu. Investor, lanjut dia, bakal mencermati kebijakan Gubernur The Fed Jerome Powell yang menahan acuan suku bunga AS hampir nol persen meski menyebut aktivitas ekonomi mulai menggeliat. "Indikator stochastic terlihat membentuk goldencross mengindikasikan ada potensi untuk rebound dalam jangka pendek," ungkap Dennies seperti dikutip dari risetnya. Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 5.941-5.957 dan resistance 5.985-5.997. Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai IHSG sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar. Selama IHSG belum dapat menembus level resisten terdekat, maka peluang koreksi wajar masih terbuka. Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.827 dan resistance 6.088. Adapun saham-saham pilihannya, yaitu ITMG, UNVR, GGRM, SMGR, BMRI, JSMR, CTRA, dan TBIG. Pada perdagangan sebelumnya, yakni Rabu (28/4), IHSG menguat ke 5.974 atau naik 14,85 poin atau 0,25 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp474,95 miliar. Sumber dari cnnindonesia.com di edit oleh PT. Solid Gold Berjangka Jakarta, PT.Solid Gold Berjangka – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada hari ini. Indeks akan bergerak di kisaran 5.940-5.989.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral. “Di sisi lain, pergerakan indeks masih berada di antara menengah ke bawah dalam suatu area rectangle, maka peluang terjadinya penguatan masih terbuka lebar,” ujar Nafan dalam risetnya, Rabu (28/4/2021). Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 5.940,99 hingga 5.989,51. IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,09% ke 5.959, terdapat 193 saham menguat, 300 saham melemah dan 141 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,7 triliun dari 14,06 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Berikut ini sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain: ACES Daily (1.485) (RoE: 14.16%; PER: 38.07x; EPS: 41.31; PBV: 5.12x; Beta: 0.68): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1,475-1.485, dengan target harga secara bertahap di level 1.560, 1.720, 2.100, dan 2.470. Support: 1435. AKRA Daily (3.190) (RoE: 10.90%; PER: 10.45x; EPS: 305.32; PBV: 1.14x; Beta: 1.74): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10, MA 20 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 3.160-3.190, dengan target harga secara bertahap di level 3.290, 3.420, 3.600, 4.010 dan 4.420. Support: 3.090 & 2.970. ARNA Daily (730) (RoE: 36.26%; PER: 11.26x; EPS: 64.84; PBV: 4.11x; Beta: 0.92): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 720-730, dengan target harga secara bertahap di level 740, 755, 770, dan 815. Support: 720 & 700. BBRI Daily (4.170) (RoE: 9.33%; PER: 27.36x; EPS: 152.78; PBV: 2.55x; Beta: 1.47): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 4.150-4.170, dengan target harga secara bertahap di level 4.260, 4.400, 4.540, 4.680, 4.760, 6.050 dan 7.350. Support: 4.120 & 3.775. BNGA Daily (990) (RoE: 4.90%; PER: 12.25x; EPS: 80.82; PBV: 0.60x; Beta: 1.9): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 980-990, dengan target harga secara bertahap di level 1.020, 1.075, 1.200, dan 1.325. Support: 980 & 950. Sumber dari sindonews.com di edit oleh PT. Solid Gold Berjangka |
Visit Us
Archives
June 2021
Categories
All
|