PT SOLID GOLD BERJANGKA - Warga Tokyo berlarian mencari tempat perlindungan, saat ada informasi serangan rudal Korea Utara (Korut) oleh militer Tokyo.
Untuk keamanan pemerintah Tokyo memberikan himbauan berupa peringatan melalui pengeras suara di tiap taman hiburan Tokyo. "Kami memiliki informasi bahwa sebuah rudal sudah diluncurkan, silahkan berlindung dgn tenang di dlm gedung atau dibawah tanah," isi himbauan dari pengeras suara dilansir dari AFP. Dalam ketengan tersebut, seorang pegawai taman berlari sambil berteriak, "Sebuah rudal diluncurkan, sebuah rudal diluncurkan." Sementara sekitar 250 penduduk setempat & pekerja kantor dievakuasi ke sejumlah gedung & sebuah stasiun kereta bawah tanah terdekat. Namun beberapa menit kemudian, himbauan pesan kedua diumumkan melalui loudspeaker. "Rudal telah lewat. Rudal tersebut kemungkinan terbang di atas wilayah Kanto (greater Tokyo) menuju Samudera Pasifik." Suasana mencekam yg terjadi di Tokyo tersebut merupakan simulasi untuk menghadapi serangan rudal Korut. Baca Juga : Ribuan Pilot Menganggur, Masihkah Jadi Pekerjaan Impian? | PT Solid Gold Berjangka Latihan ini sebenarnya sering dilakukan warga yg tinggal di lokasi rawan gempa Jepang. Latihan evakuasi simulasi bencana alam & kebakaran & latihan tahunan adalah ritual musiman yg terlihat hampir di seluruh titik wilayah di Jepang. Mulai dari sekolah, tempat kerja hingga rumah perawatan. Sedangkan untuk simulasi evakuasi rudal Korut di Tokyo, merupakan hal yg baru, walaupun latihan serupa diadakan di bagian lain Jepang tahun lalu. Setiap kali Korut meluncurkan rudal di atas Jepang, sistem peringatan negara memperingatkan warga melalui telepon genggam & pengumuman lewat pengeras suara di jalanan. Tetapi banyak yg menilai bahwa sistem spt itu tidak ada gunanya. Latihan evakuasi tersebut, justru membuat warga tidak tenang & memprotes kegiatan ini. "Saya tidak ingin berpartisipasi dlm latihan semacam itu & saya menentangnya, karena ini adalah cara untuk mempromosikan perang," kata Ikie Kamioka, 77 tahun, seorang mantan guru sekolah dasar yg berada di antara puluhan orang yg ikut demonstrasi. "Anda tidak akan bertahan jika perang terjadi. Perang nuklir akan menghancurkan segalanya," kata dia lagi. (Prz - Solid Gold Berjangka)
0 Comments
Leave a Reply. |
Visit Us
Archives
June 2021
Categories
All
|