Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, serangan udara yang mereka lancarkan di Palmyra, Suriah, setidaknya telah menewaskan 300 anggota ISIS. Serangan itu berlangsung sejak semalam. Kemhan Rusia menuturkan, serangan udara yang dilancarkan jet tempur Rusia merupakan upaya untuk mendukung pasukan pemerintah Rusia untuk memukul mundur ISIS dari kota tua di Suriah tersebut. "Sepanjang malam, pasukan pemerintah Suriah, secara aktif didukung oleh Angkatan Udara Rusia, menghalau semua serangan teroris di Palmyra. Kelompok teroris secara aktif menyerang dengan menggunakan bom mobil, kendaraan lapis baja dan roket," kata Kemhan Rusia, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (11/12). "Angkatan Udara Rusia setidaknya melakukan 64 penerbangan di atas Palmyra sepanjang malam. Serangan itu menghancurkan 11 tank dan kendaraan lapis baja, 31 mobil dengan senapan mesin berat, dan menewaskan lebih dari 300 anggota teroris," sambungnya merujuk pada ISIS. Serangan yang dilancarkan oleh jet tempur Rusia dan pasukan Suriah itu diketahui sukses memukul mundur ISIS dari Palmyra. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, ISIS hanya beberapa jam menguasai Palmyra.
0 Comments
Para pejabat Pentagon mengkonfirmasi bahwa Rusia telah melakukan uji coba drone selam revolusioner yang jadi ancaman strategis bagi Amerika Serikat (AS). Drone selam itu disebut Pentagon mampu membawa bom termonuklir dahsyat. Uji coba drone sealam revolusioner Rusia itu diam-diam dipantau badan-badan intelijen AS. Pentagon memberi nama kode “Kanyon” untuk kendaraan bawah air Rusia yang diuji coba. Menurut seorang pejabat Pentagon yang mengetahui perihal tes tersebut, drone revolusioner Rusia diluncurkan dari kapal selam Sarov-class pada 27 November 2016. Namun, Pentagon tidak merinci soal lokasi tes dan hasilnya. Juru bicara Pentagon Kapten Jeff Davis menolak berkomentar banyak soal manuver berbahaya Rusia ini. ”Kami terus memantau perkembangan militer Rusia di bawah laut, tapi kami tidak akan berkomentar secara khusus tentang mereka,” kata Davis, yang dilansir Jumat (9/12/2016). Pengembangan drone selam baru Rusia pertama kali diungkap oleh Washington Free Beacon pada bulan September 2015 dan kemudian dikonfirmasi oleh militer Rusia dua bulan kemudian. Para pejabat Rusia mengatakan pengungkapan program rahasia itu sebagai tindakan kekeliruan. Rusia menamai program pengembangan kendaraan tanpa awak itu sebagai "Ocean Multipurpose System 'Status-6'". Pengembangnya adalah biro desain TsKB MT Rubin Rusia, entitas industri pertahanan yang membangun semua kapal selam Rusia. Badan-badan intelijen AS memperkirakan Kanyon Rusia akan dilengkapi dengan hulu ledak nuklir berskala multi-megaton. Satu megaton bom tersebut setara dengan satu juta ton TNT. Sekadar diketahui, bom atom yang dijatuhkan AS di Hiroshima di masa lalu berkekuatan 16 kiloton. Status-6 Rusia juga diduga mampu melakukan perjalanan bawah laut untuk jarak ke 6.200 mil. Drone selam Rusia ini, menurut laporan Washington Free Beacon dapat menenggelamkan diri hingga kedalaman 3.280 kaki pada kecepatan hingga 56 knot. PT SOLID GOLD BERJANGKA - Gempa tektonik berkekuatan 6,5 skala Richter yg mengguncang wilayah Pidie Jaya, Aceh, disebabkan oleh aktivitas sesar lokal. Lindu tersebut tergolong sebagai gempa bumi dangkal. “Berdasarkan peta tataan tektonik Aceh tampak bahwa di zona gempabumi memang terdapat struktur sesar mendatar,” kata Kepala Pusat Gempabumi & Tsunami BMKG, Moch Riyadi. Menurut Riyadi, hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi Pidie Jaya dibangkitkan oleh aktivitas strike-slip fault (sesar mendatar). Dugaan kuat sesar aktif yg menjadi pembangkit gempabumi ini adalah Sesar Samalanga-Sipopok Fault. “ Yang jalur sesarnya berarah barat daya - timur laut.” Gempabumi terjadi pukul 05.03 WIB dgn kekuatan 6,5 skala Richter. Pusat gempa terletak pada 5,25 LU & 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km. BMKG mencatat, hingga pukul 08.12 WIB sudah terjadi gempabumi susulan sebanyak 10 kali dgn kekuatan terbesar 4,8 skala Richter. Tren kekuatan gempabumi susulan semakin kecil, sehingga masyarakat dihimbau agar tetap tenang. Baca Juga : Maharani Gi, Saat Kerajaan Mongol ‘Impor’ Ratu Dari Korea | SOLID GOLD BERJANGKA “Selanjutnya mengikuti arahan BPBA setempat & tidak terpancing isu yg tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Riyadi.
Hasil analisis peta tingkat guncangan menunjukkan dampak gempabumi berupa guncangan kuat terjadi di daerah Busugan, Meukobrawang, Pangwabaroh, Meukopuue, Tanjong, Meukorumpuet, Panteraja, Angkieng, & Pohroh, pada skala intensitas III SIG-BMKG (VI MMI). Seluruh wilayah tersebut diperkirakan berpotensi mengalami dampak gempabumi berupa kerusakan bangunan. Ini sesuai laporan sementara dari zona gempabumi bahwa gempabumi ini memang menimbulkan kerusakan di berbagai tempat. Sejumlah bangunan dilaporkan rusak. Sementara, hingga berita ini diturunkan, sebanyak 25 orang dilaporkan meninggal dunia. Selain itu, ratusan orang terluka & harus dirawat di rumah sakit. (Prz - Solid Gold Berjangka) PT SOLID GOLD BERJANGKA - Pengamanan Aksi Bela Islam III yg digelar pada 2 Desember lalu mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Tak hanya dari dalam negeri, pujian yg datang dari negeri tetangga, Brunei Darussalam. "Teman saya Kepala Kepolisian Brunei. Dia tanya bagaimana mengelola massa sebanyak itu. Soalnya itu sama dgn seluruh penduduk Brunei, dia bilang begitu," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochammad Iriawan, di kantornya, Jakarta, Selasa 6 November 2016. Iriawan mengapresiasi seluruh anak buahnya yg telah melakukan tugas dgn bersemangat dan tanggung jawab. Dia tidak menampik adanya beberapa anggotanya mengalami luka-luka. Baca Juga : Bentuk Tubuh Bella Shofie yg Bikin Terpana | SOLID GOLD "Alhamdulillah anggota kita tetap semangat, tidak ada korban dari pihak mereka," ucap dia.
Mantan Kapolda Jawa Barat itu yg mengucapkan terima kasih kepada seluruh massa yg mengikuti aksi. Sebab, massa mau memegang komitmen dan menggelar aksi secara damai dan tertib. Aksi 212 yg digelar di Lapangan Monas merupakan kegiatan yg sangat damai. Aksi tersebut diisi dgn tausiah, dzikir, serta doa bersama. Manusia tumpah ruah. Lautan manusia meluber hingga ke luar area Monas. Meski demikian, tidak ada kerusakan sedikitpun di sekitar lokasi. Bahkan sesaat setelah kegiatan berakhir, tak ada sampah yg berserakan. (Prz - Solid Gold) PT SOLID GOLD BERJANGKA - Konflik antara warga Myanmar didukung militer dgn etnis muslim Rohingya hingga kini belum menemukan titik terang. Sikap diam pemerintah Myanmar seakan memperkeruh konflik tersebut. Hal ini membuat beberapa negara ikut terlibat demi mencari penyelesaian masalah. Salah satu di antaranya adalah Malaysia. Laporan terbaru menunjukkan, ribuan orang termasuk Perdana Menteri Najib Razak & anggota kabinetnya bergabung dalam protes di Kuala Lumpur Minggu pagi. Protes ini dilakukan untuk mendesak pemerintah Myanmar mengambil sikap tegas dalam membela hak asasi manusia (HAM) rakyat Rohingya yg terus digerus kepentingan politik. "Ada sebuah artikel dalam piagam ASEAN yg mengatakan bahwa negara ASEAN harus menegakkan HAM," kata Najib, spt dilansir laman Myanmar Times, Senin (5/12). "Dunia tidak bisa hanya duduk & menonton genosida yg terjadi. Kami ingin memberitahu Aung San Suu Kyi sudah cukup," tambahnya di hadapan para pengunjuk rasa. Tindakan pemerintah Malaysia tentu menyedot perhatian pemerintah Myanmar, termasuk Aung San Suu Kyi yg selama ini dinilai terlalu diam dalam menyikapi masalah. "Saya akan sangat menghargai apabila masyarakat internasional memang ingin membantu kami menjaga perdamaian & stabilitas." "Membangun hubungan yg lebih baik lagi. Bukannya menyulut kemarahan dgn menebar kebencian yg lebih besar," ungkap Aung San Suu Kyi. Tak hanya Aung, wakil direktur jenderal Kantor Presiden Myanmar, U Zaw Htay, turut angkat bicara. Dia menilai tindakan Najib bisa memicu ekstremisme agama. Dia jg berpendapat sikap Najib hanya dimaksudkan untuk mencari suara pemilih menjelang pemilu Malaysia yg akan dilakukan dalam waktu dekat. Baca Juga : Inikah Pramugari Tercantik di Dunia? | SOLID GOLDManurut Htay, Malaysia dinilai terlalu ikut campur dalam masalah yg sedang menimpa negaranya, terlebih dgn bergabungnya Najib dalam aksi protes.
Padahal, saat ini pemerintah Myanmar jg sedang berusaha mencari solusi atas masalah yg sedang melanda negaranya. "Negara-negara ASEAN seharusnya menghormati tindakan Myanmar dalam menyelesaikan konflik di Rakhhine. Pemerintah baru saat ini sedang mencari solusi masalah. Saya jg ingin mengatakan kepada pemerintah Malaysia agar ikut menghormati piagam ASEAN," papar Htay. Htay jg menyebut pembentukan dua komisi (penasihat & investigasi) sbg bukti bahwa pemerintah Myanmar benar-benar serius menyikapi masalah ini. Pemerintah jg akan menyelesaikan masalah secara transparan melalui dua komisi ini. Selain itu, Htay jg menyesalkan pemberitaan media Malaysia yg dinilai tidak melaporkan situasi di negara bagian Rakhine secara akurat. Namun, ketidakjelasan pemberitaan media tersebut disebabkan oleh pemerintah Myanmar yg melarang wartawan meliput di wilayah tersebut. Tuduhan telah melanggar HAM rakyat Rohingya tentu saja tidak dapat dielak Myanmar. Sementara itu, hampir 100 demonstran termasuk para biksu & warga Myanmar berkumpul di depan Taman Mahabandoola, pusat Kota Yangon kemarin untuk mengecam Najib. Para pengunjuk rasa menuntut agar Kementerian Luar Negeri & ASEAN menegur perdana menteri Malaysia yg dinilai tidak menegakkan nilai-nilai ASEAN. "Kami akan melakukan segala yg kami bisa, baik memprotes atau mengirimkan permintaan untuk ditandatangani. Karena kami tidak bisa menerima kenyataan bahwa mereka menghina kebangsaan kami. Bahkan jika perlu, kami akan mengangkat senjata," kata Sekretaris Nasional Biksu Uni Myanmar sekaligus pemimpin aksi protes, U Thu Satetta. Dalam demo tersebut, pengunjuk rasa membawa plakat foto Najib dgn kata-kata "Hukum Perdana Menteri Malaysia, Jangan Menekan Pemerintah Myanmar". (Prz - Solid Gold) PT SOLID GOLD BERJANGKA - Polri membenarkan penangkapan musisi Ahmad Dhani. Sebelum ditangkap, bos Republik Cinta Management ini sempat berkicau di akun Twitter tentang proses penangkapan itu. "Malam ini depam kamar hotel Sari Pan Pasifik, orang mengaku dari Polda mencari saya. Mau mendobrak kamar saya," tulis Dhani, Jumat 2 Desember 2016. Kicauan Dhani itu pun mengundang berbagai reaksi dari para peselancar dunia maya. "Urusan sama polisi, cari perhatian di sosial media," tutur akun Fanny. "Nyantai saja, situ kan jagoan," tutur akun Lenny. "Apa yg ditabur itu yg kita tuai," papar akun Hendra. "Kalau memang tidak merasa salah, hadapi saja," ujar akun Situmorang. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul, membenarkan kabar penangkapan musisi kondang Ahmad Dhani & Ratna Sarumpaet. Keduanya ditangkap bersama delapan orang lainnya. "Saya kira ada beberapa nama itu, ada sepuluh nama, yg tersebar itu benar ya," ujar Martinus di Jakarta, Jumat, 2 Desember 2016. Menurut Martinus, kesepuluh orang tersebut melanggar beberapa pasal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Saat ini, polisi tengah memeriksa sepuluh orang tersebut di Markas Komando Brimob Kepala Dua, Depok, Jawa Barat. Baca Juga : Nyanyi Bareng, Julia Perez & Dewi Perssik Sudah Baikan? | SOLID GOLD"Iya ada beberapa perbuatan melanggar. Ada Pasal 207, 107 KUHP, nanti kita lihat. Sekarang di satu tempat di Mako Brimob," terang dia.
Kesepuluh orang tersebut diketahui bernama AD, E, KZ, RS, AT, FH, R, SB, J, RK. Beberapa tokoh tersebut diduga melakukan upaya makar terhadap pemerintahan yg sah. Musisi Ahmad Dhani dikabarkan ditangkap polisi pada Jumat pagi, 2 Desember 2016. Menurut kabar itu, suami Mulan Jameela ini diamankan saat berada di Hotel San Pacifik, Jakarta Pusat. Kabar dari Mulan Jameela melalui manajernya, Mira. Namun dia mengaku sama sekali tak tahu kabar yg menyebut penangkapan Dhani itu. "Waduh kurang tahu. Soalnya sekarang aku lagi ada event di Bandung, ini aku sama Mulan lagi di Bandung," kata Mira. Mira jg tak tahu di mana Ahmad Dhani sekarang berada. Saat dikonfirmasi apakah benar kabar yg menyebut Dhani dibawa ke Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Mira jg mengaku tak tahu apa-apa. "Kita lagi persiapan Mbak, lagi make up, & lain-lain, lagi ada event. Aduh enggak tahu, enggak tahu. Nanti ya Mbak, aku lagi ada event," pungka dia. (Prz - Solid Gold) Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan terima kasih kepada para peserta aksi damai 2 Desember karena sudah menjalankan aksi dengan penuh kedamaian. Hal ini disampaikannya usai menjalankan salat Jumat bersama peserta aksi damai 2 Desember di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016). "Terima kasih kepada para seluruh jamaah yang hadir dengan tertib sehingga semua bisa berjalan dengan baik, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar," kata Jokowi menyapa para peserta aksi damai 2 Desember dan disambut takbir dari para peserta. Tak hanya itu, Presiden juga berpesan agar peserta aksi damai 2 Desember bisa pulang dengan selamat ke kampung halaman masing-masing. "Dan selamat kembali ke tempat asal masing-masing, terima kasih. wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," tutup Jokowi sambil meninggalkan lokasi salat berjamaah bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Aksi damai 2 Desember tengah berlangsung sejak pukul 08.00 WIB di Monas, Jakarta Pusat. Aksi damai ini diisi dengan doa bersama dan akan ditutup dengan salat Jumat berjama Solid Gold berjangka PBB menyatakan, jika tidak ada langkah kongkrit yang diambil secepatnya, mungkin kota Aleppo akan menjadi pemakaman terbesar yang ada di dunia. Aleppo adalah kota paling terdampak konflik di Suriah. "Demi kemanusiaan kita memanggil - kami memohon semua pihak dan orang-orang yang memiliki pengaruh untuk melakukan segala daya mereka untuk melindungi warga sipil dan memungkinkan akses ke bagian dikepung dari Aleppo timur, sebelum kota itu berubah menjadi salah satu kuburan raksasa," kata wakil Seketaris Jenderal PBB untuk urusan kemanusiaan, Stephen O'Brien. O'Brien, yang berbicara kepada Dewan Keamanan PBB melalui percakapan video mengatakan, waktu terus berjalan, dan semakin lama dunia bertindak, warga Aleppo akan semakin menderita. Terlebih, saat ini Suriah sudah mulai memasuki musim dingin. "Warga Aleppo mulai mengais-ngais makanan, rumah sakit tidak berfungsi setelah beberapa kali terkena serangan udara dan diperkirakan 25.000 orang telah melarikan diri dari timur Aleppo sejak Sabtu," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (1/12). O'Brien menambahkan, konvoi bantuan telah siap berangkat dari Turki dan Aleppo Barat. Tapi, bantuan itu belum bisa dikirimkan sebelum ada jaminan keamanan. "Kita semua memiliki tanggung jawab untuk hal ini. Pihak-pihak yang tidak dapat atau tidak mau melakukan kewajiban dasar mereka, harus tahu suatu hari akan dimintai tanggung jawab atas tindakan mereka," tukasnya. |
Visit Us
Archives
June 2021
Categories
All
|